Pupuk Rasa Nasionalisme

Rabu 16-11-2016,10:35 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

Dari Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai

KEPAHIANG, CE - Sama halnya dilakukan di daerah lain, Kabupaten Kepahiang juga menggelar apel besar bertajuk "Kebhinekaan Cinta Damai". Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan upacara Mapolres Kepahiang, Selasa (15/11) kemarin. Apel ini diikuti oleh unsur Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kepahiang. Selain itu hadir juga Ketua DPRD Kepahiang H Badarudin AMd dan tamu undangan lainnya. Dalam apel besar tersebut, Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK meminta masyarakat dapat bersinergitas dan tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang memecahbelahkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini disampaikan Kapolres saat membacakan amanah Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Yovianes Mahar dalam apel tersebut. "Untuk menghindari perpecahan, masyarakat harus melihat perbedaan itu sebagai sebuah kekuatan, bukan sebagai ancaman atau gangguan. Semua Budaya, Agama dan Suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia yang memiliki budaya dan adat istiadat," sampai Kapolres. Ia juga menyampaikan bahwa, penting ditanamkan serta dipupuk kembali rasa Nasionalisme seluruh elemen masyarakat di kabupaten Kepahiang ini. "Sehingga nantinya kita selaku bangsa Indonesia dapat bersatu antara satu dengan yang lainnya, terutama dalam menjaga NKRI dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan di daerah kita selalu kondusif," ujar Kapolres. Ia menambahkan, Kamtibnas ini penting, mengingat untuk menjaga suatu kondisi dinamsi masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya pembagunan nasional dalam rangka tercapainya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum. "Karena semua itu mengandung kemampuan serta mengembangkan potensi kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan gangguan yang dapat meresahkan masyarakat itu sendiri," terangnya. Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati SSos mengimbau agar masyarakat khususnya di Kabupaten Kepahiang turut berperan menjaga persatuan dan kesatuan. "Langkah yang dilakukan bisa dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, tidak membedakan suku dan adat istiadat. Mengingat daerah kita ini masyarakatnya sudah heterogen," singkatnya. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait