Black Coffe Produk Unggulan

CURUP, CE - Kemasan kopi yang diberikan nama black coffe (kopi hitam) akan menjadi produk unggulan Kabupaten Rejang Lebong. Diungkapkan oleh kepala Dinas Koprasi UKM Perindustrian dan perdagangan (Diskop UKM Perindag) Rejang Lebong, Bustami SSos melalui Kabid Perindustrian Ahmad Syamsir ST bahwa kemasan kopi tersebut diberikan kepada masyarakat yang berada di Sindang Beliti Ulu (SBU) dan Sindang Beliti Ilir (SBI) yang dominan sebagai petani kopi.

"Dan ternyata saat disurvey ke lokasi memang mereka sudah memiliki kelompok, dan akan lebih bertambah mudah lagi," ungkap Ahmad. Ahmad menyampaikan bahwa kedua wilayah tersebut dipilih berdasarkan tempat yang memang merupakan penghasil kopi terbanyak dan memiliki kualitas kopi yang bagus, namun bukan berarti wilayah lain tidak memiliki kwalitas kopi yang bagus hanya saja harus memilih kopi yang terbaik.

"Yang nantinya akan dijadikan sebuah produk unggulan untuk di Rejang Lebong," kata Ahmad. Dimana bantuan dengan contoh kemasan yang diberikan nama black coffe tersebut memiliki ukuran sasetan 200 gram dan 20 gram yang awalnya Ahmad mengungkapkan sebelum diberikannya bantuan contoh kemasan tersebut mereka hanya mengemasnya dengan bentuk yang biasa saja sehingga tidak memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan kemasan yang biasanya.

"Karena apabila dikemas dengan menarik akan lebih laku dipasaran dibandingkan hanya dikemas seadanya saja," sampai Ahamd.  Untuk menunjang agar produk black coffe tersebut bisa menjadi produk unggulan di Kabjupaten Rejang Lebong, Ahmad menyarankan kepada mereka yang diberikan bantuan agar bisa melanjutkan usaha tersebut dengan baik namun tetpa memilih kualitas kopi yang bagus dengan menyarankan hanya memilih kopi petik merah diamana petik merah tersebut biasanya sudah masak dan memiliki rasa yang lebih enak jangan sampai mengecewakan para pelanggan.

"Kami menginstruksikan kepada para kelompok industri yang sudah diberikan bantuan contoh kemasan, dengan menggunakan sistem petik merah agar tetap menjaga kwaliats dari kopi yang akan diproduksi," jelasnya. Dengan harapan kedepannya bahwa produk black coffe tersebut bisa dijadikan salah satu produk yang bisa dibanggakan oleh Kabupaten Rejang Lebong seperti dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh yang ditawarkan oleh para pendatang serta bisa dipasarkan keberbagai wilayah baik lokal maupun di luar lokal.  "Kami hanya berharap agar usaha ini bisa terus berkembang, sehingga apabila maju bisa menciptakan lapangan usaha untuk masyarakat serta bisa menambah PAD kita," tutup Ahmad. (CW4)