Bisa Gak Audit STIPER dan GOR, 10 Tahun Terakhir

Jumat 06-01-2017,15:02 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Terkait adanya dugaan kecurigaan dari pengelolaan STIPER dan GOR, Sekda Rejang Lebong RA Denni SH MM meminta pihak Inspektorat untuk melakukan audit atas dugaan tersebut pada pengelolaan keuangan 10 tahun terakhir. "Biar datanya lebih jelas dan akurat makanya kita minta pihak Inspektorat untuk mengaudit pembukuaan 10 tahun terakhir," katanya.

Diakui Denni bahwa masalah ini harus dibuka secara terang benderang. Sehingga segala bentuk dugaan kecurigaan bisa menjadi jelas. "Saya tunggu dulu hasil seluruhnya maka baru disampaikan siapa dan berapa agar tidak menyebarkan fitnah," sampainya. Denni juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk untuk menjalankan funsi pemerintahan yang baik dan benar. Dimana segala bentuk aliran dana harus dikeluarkan dan dipertanggungjawabkan secara baik.

"Makanya kita tak ingin ini menimbulkan prasangka yang tidak baik atau fitnah makanya kita minta pihak Inspektorat untuk melakukan audit dalam 10 tahun terakhir," lanjutnya menegaskan. Sementara itu terkait dengan permintaan audit 10 tahun terakhir dari pengelolaan STIPER dan GOR, Sekretaris Inspektorat, Hambali mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan tugas tersebut. Hanya saja saat ini yang baru selesai diaudit baru tiga tahun terakhir.

"Sekarang yang sudah selesai (audit, red) baru tahun 2013, 2014 dan 2015," katanya. Dari tiga tahun tersebut, hanya ditemukan adanya selisih di tahun 2014 sebesar Rp 5,8 juta dimana ada SPJ nya ada yang belum lengkap. "Sedangkan untuk dua tahun lainnya yakni tahun 2013 dan 2015 sudah pas," terang Hambali. Untuk tahun 2016 sendiri lanjut Hambali saat ini pihaknya masih melakukan audit. "Dalam audit ini telah dibentuk tim yang akan melakukan audit. Tim saat ini masih bekerja melakukan pemeriksaan secara intensif," katanya. (CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait