Wabup: Tidak Boleh Tinggal Kelas

Kamis 26-01-2017,17:30 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Wakil Bupati Rejang Lebong H Iqbal Bastari SPd MM mangatakan bahwa  pemkab Rejang Lebong tidak menargetkan untuk  kelulisan yang harus 100% serta dengan nilai yang tinggi. Namun  hanya meminta agar semua pihak bisa  berupaya dengan maksimal untuk mempersipakan UN tersebut baik Ujian Nasiona Berbasis Komputer (UNBK), baik secara manual atau LJK.Serta kelulusan yang memang hal tersebut adalah murni kemampuan siswa dan bukan karena ada  pihak lain yang bersifat curang.

"Bukan target kelulusan namun kualitas kelulisan yang kita kedepankan," kata Wabup dalam pertemuan bersama jajaran pendidikan terkhusus tingkat SMP terkait pelaksanaan UNBK kemarin. Disampaikan Wabup, untuk UNBK sendiri  secara fasilitas yang masih menjadi kekurang  akan kedepanya akan diupayakan kelengkapanya secara berkala, sehingga di usahakan pada UN tahun ajaran 2017 - 2018 seluruh sekolah yan ada bisa melakukan UNBK.

"Untuk sarana  kedepanya kita akan upayakan semampu pemkab Rejang lebong untuk dapat  melengkapia agar seluruh sekolah dapat mewujudkan UNBK," terangnya. Ditambahkan Seketaris Dikbud Rejang Lebong, Noprianto SPd MM yang menjelaskan bahwa UN sama halnya dengan keniscayaan karena sama - sama untuk menaikan derajat  kelevel yang lebih atas. Sehingga tidak perlu takut dalam menghadapi UN. Terlebih lagi jangan sampai ada kata siap dan tidak siap karena jika sudah duduk di sekolah semuanya harus siap.

"Siswa itu sudah mengetahui kalau sekolah itu ada yang namanya ujian sehingga  memang harus sudah siap," terangnya. Nopri kembali menyampaikan jika dalam ujian nantinya sekolah diharapkan dunia pendidikan bisa tenang dan bisa menjalani dengan senang hati tanpa ada tekan. Hal tersebut bisa dilakukam karena siswa sendiri sudah dibekali selama tiga tahun. "Jelas bekal sudah tiga tahun, ilmu pengtahuan seluruhnya sudah diberikan, tinggal menjalankan dengan tenang dan senang," ujarnya.

Terlebih lagi saat ini Pemkab Rejang Lebong sendiri sudah menyampikan bahwa target dari mereka bukan lah target kelulusan namun target kualitas, dan tidak seperti yang dulu harus 100%. "Bupati sudah menitipkan bukan terget jumlah kelulusan namun kualitas, karena dengan sarana yang minim harus di tekan kan maka akan sangat berat beban dari dunia pendidikan," pungkasnya.(CE1)

Tags :
Kategori :

Terkait