Simulasi UNBK Tingkat SMP CURUP, CE - Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Rejang Lebong, diwarnai dengan insiden server macet. Gangguan tersebut sempat membuat kepanikan dikalangan siswa SMPN 1 Rejang Lebong pada pelaksanaan simulasi yang digelar pada Senin (27/2) kemarin. Pantuan CE, beberapa siswa merasa khawatir lantaran pelaksanaan UNBK baru pertama kali dilakukan di Rejang Lebong. Ketakutan para siswa, lantaran disaat hari H nantinya kejadian serupa kembali terjadi, maka akan menyulitkan pihaknya.
Disisi lain insiden server macet ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Hanafi SPd. "Ia memang tadi pagi (kemarin pagi), saat akan memulai simulasi UNBK, servernya sempat macet," ungkapnya. Hanya saja menurut Hanafi, ngadatnya server UNBK tersebut tidak berlangsung lama yaitu hanya sekitar satu jam saja. Karena sekitar pukul 09.00 WIB server kembali berfungsi sehingga pelaksanaan simulasi UNBK bisa dilaksanakan. Diungkapkan Hanafi macetnya server saat simulasi UNBK tersebut bukan hanya terjadi di Rejang Lebong saja melainkan secara nasional. "Macetnya server tadi bukan hanya di Rejang Lebong, namun secara nasional, dan sekitar pukul 09.00 WIB sudah berfungsi kembali," jelas Hanafi. Terkait dengan pelaksanaan simulasi sendiri, menurut Hanafi dilakukan untuk melihat kesiapan sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena menurut Hanafi untuk tingkat SMP pelaksanaan UNBK di Kabupaten Rejang Lebong merupakan yang pertama kalinya. Dalam pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan pada awal bulan Mei mendatang ada 6 SMP di Kabupaten Rejang Lebong yang akan menggelar UNBK yaitu SMPN 1 dan 5 Rejang Lebong, kemudian SMP Xaverius, SMP Kreatif Aisyiyah, SMPIT Khoirul Ummah Rejang Lebong dan SMP RR Rejang Lebong. "Untuk tahun ini ada 6 SMP di Rejang Lebong yang akan melaksanakan UNBK," jelas Hanafi. Dari simulasi yang dilakukan kemarin, Hanafi mengaku tidak ada kendala yang berarti. Namun menurutnya akan dilihat sampai hari ini, karena simulasi akan dilaksanakan hingga Selasa hari ini. "Bila nanti tidak ada kendala maka tidak akan dilaksanakan simulasi susulan, namun bila masih ditemukan kendala akan dilaksanakan simulasi susulan pada 20 Maret mendatang," tandasnya. (CE1)Server Macet, Siswa Kaget
Selasa 28-02-2017,14:05 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :