Pengumuman TKS Molor, Ada Apa Ya?

CURUP, CE - Awalnya pihak Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) RL berencana akan melakukan pengumuman Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pada pertengahan Mei lalu. Namun hingga kini rencana tersebut belum juga terealisasi. Padahal ribuan peserta yang ikut dalam seleksi sangat menanti hasil pengumuman tersebut.

Salah satu peserta TKS yang ditemui CE, Fema (24) warga Kelurahan Karang Anyar mengaku tak habis pikir kenapa pengumuman TKS yang awalnya sudah siap akan diumumkan, lalu diundur lagi. Bahkan hingga kini belum diketahui kapan tanggal pasti pengumuman itu akan dilakukan.

"Saya secara pribadi hanya berpikiran, mereka ini sistem kerjanya seperti apa, karena dua bulan masih juga tidak selesai atau diumumkan," katanya bertanya. Ada apa dengan hasil pengumuman TKS ini tentu menjadi alasan yang logis dipertanyakan oleh para peserta. Sebab mereka tidak sabar untuk bisa bekerja dan mengantongi SK. Apalagi Bupati menjanjikan pengumuman TKS dilakukan secara transparan dengan menyertakan hasil nilai.

Oleh karenanya Fema mengaku sangat menyayangkan hal ini terjadi. "Pemerintah sangat lamban dalam memproses hasil tes tersebut. Sebab jika dihitung sudah dua bulan lamanya tidak diumukan, dan saat ini telah masuk bulan ketiga," bebernya.  Molornya pengumuman TKS ini sendiri menimbulkan sejumlah praduga di kalangan masyarakat. Ada yang beranggapan bahwa hal ini karena adanya indikasi setoran yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggungjawab.

Terkait adanya dugaan tersebuti dibantah keras oleh Kepala BKPP, Khirdes Lapendo Pasju STTp. Ia mengatakan proses berjalan normal dan berlangsung transparan.  Bahkan menurutnya saat ini proses pengumuman sudah masuk tahapan 80%, yakni penyusunan dan pembuatan SK penunjukan. Serta saat ini data tersebut juga sedang dilaporkan kepada Bupati Rejang Lebong untuk disahkan.

"Inilah tahapan yang saat ini sedang terjadi, dan saya harap peserta bisa bersabar sedikit lagi," ujarnya. Khirdes juga menyampaikan, usai proses tersebut selesai maka selesai sudah tahap tersebut, dan tinggal diumumkan. Pengumuman sendiri juga akan dilakukan sesegera mungkin, yakni dalam bulan Ramadan. "Kita usahakan secepatnya, bisa jadi akan kita umumkan sebelum lebaran," tandasnya. (CE1)