9 Pemuda Terjaring Operasi Pekat

Senin 19-06-2017,10:40 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Untuk mengantisipasi premanisme dan peredaran narkotika dikepahiang, Polres Kepahiang mengelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat, red). Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 22.00 wib kemarin, 9 orang pemuda terjaring dalam operasi pekat.

Sebagian pemuda terjaring saat nongkrong disekitar komplek perkantoran Pemkab Kepahiang itu,bahkan saat nongkrong mereka kedapatan sedang menghirup lem aibon dan mengonsumsi minuman keras.

Pantauan koran CE , semula ada 6 orang pemuda yang terjaring tengah asyik nongkrong di depan kantor Kejari Kepahiang. Mereka adalah Me (20), Ed (19), Yo (19), Re (19), Im (19) dan Da (19). Semuanya berasal dari Desa Batu Kalung, Kecamatan Muara Kemumu. Barang bukti yang didapat, berupa dua kaleng lem aibon. Satreskrim polres langsunh mengamankan 6 orang pemuda yang diantaranya kedapatan menghirup lem aibon sekitar pukul 22.30 WIB.

Operasi pekat berlanjut ke arah gerbang masuk komplek perkantoran Pemkab Kepahiang. Disana saat anggota Satreskrim tiba di lokasi, ada 4 pemuda itu berinisial Ag (21) warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir, Ra (20) warga Desa Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu, Sa (17) warga Kecamatan Kepahiang, dan RE (22) warga Jalan Veteran. Menariknya salah seorang pemuda diketahui merupakan putra dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang.

Operasi pekat dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Khoiril Akbar Sik dengan dibantu oleh Puluhan Anggota Satreskrim dan Intel. "Operasi pekat kita malam ini dibeberapa titik, ada sejumlah pemuda yang terjaring," sampai Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak didampingi Kasat Reskrim, AKP Khoiril Akbar dan Kanit Buser, Ipda Teguh Prasetyo.

Tujuan operasi pekat yakni meminimalisir tindak kriminalitas khususnya kejahatan yang dipengaruhi oleh minuman keras maupun narkotika. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait