CURUP, CE - Terkait amblasnya pagar 4 rumah warga yang berada di Kelurahan Timbul Rejo. Pihak Kelurahan setempat menyampaikan jika pihaknya sudah 2 kali menyurati pihak BPDB, terkait hal tersebut, Namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Disisi lain, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan pihak pemkab guna tindak lanjut lebih jelas.
"Sudah dua kali kita surati, tetapi belum ada tindaklanjut sampai hari ini. namun tidak kita ketahui kalau besoknya," sampai Lurah Timbul Rejo Hartono, Selasa (13/2) kemarin. Lurah menyampaikan jika masalah tersebut sudah satu tahun belangsung, namun masih belum ada tindakan dan akhirnya sampai yang terjadi saat ini Menjadi kian parah, karena pada tahun lalu itu tiang listrik sudah hampir tumbang karena amblas yang sama diatas lokasi yang saat ini terjadi. "Diatasnya, itukan tahun lalu, tapi dibiarkan jadi berlanjut hingga kebawah," ungkapnya. Pihaknya juga menyampaikan masalah itu juga selain sudah disurati juga sudah masuk dalam usulan musrenbang,dan bukan hanya itu di kelurahan pihaknya juga masih banyak titik yang dikelurahannya. "Ada lima titik yang kita hitung dengan kasus yang sama," katanya. Sementara itu Kepala BPBD Basuki Ssos menyampaikan jika amblas tersebut bukanlah ranah pihaknya, namun itu adalah ranah PUPR. Dimana ini ada kasus draianse yang amblas, sehingga PUPR yang menanggulangi, namun terkait surat, pihaknya sudah koordinasikan dengan pihak PUPR, Walaupun itu wewenang PUPR, pihaknya tetap memantu lokasi tersebut agar melihat tindak lanjut antispasi tidak adanya pelebaran longsor yang terjadi. "Kita sudah pantau untuk antisipasi saja karena ini ranahnya PUPR," ujarnya. Dilokasi sendiri saat ini pihak PUPR sudah melakukan pembersihan puing - puing runtuhan pagar agar tidak lakukan penyumbatan di drainase tersebut, dan tidak memperlebar amblas lebih lanjut. "Untuk pembangunan kita tidak ketahui kapan, yang kita ketahui kita diperintahkan PUPR untuk dibersihkan dulu," ungkap Herwan (30) yang melakukan pembersihan. Terpisah, Wakil ketua II DPRD Rejang Lebong manyampikan jika pihaknya dalam masalah amblas tersebut tidak mepermasalahkan ranah siapa saja, namun terpenting pertama adanya tindakan yang diambil oleh OPD yang terhubung, sebagai bentuk antisipasi sementra hingga nantinya adanya solusi permanen untuk masalah tersebut. "Kita minta sikap turun kelapangan itu dulu yang kita minta," terangnya. Dengan itu pihaknya meminta agar masalah ini bisa secepatanya terselesaikan,serta pihaknya meminta agar OPD yang bersagkuta dengan ini jika didapati masalah lainya bisa bersifat sigap dan tidak acuh tak acuh. "Kita minta ini saja, berikan tindak lanjut atas masalah yang ada ini," pungkasnya. (CE1)Drainase Amblas, Lurah Sudah 2 Kali Surati BPBD,
Rabu 14-02-2018,14:06 WIB
Editor : Curup Ekspress
Kategori :