Bupati Pastikan Rusun MBR Tepat Sasaran

Rabu 25-04-2018,15:34 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

CURUP, CE - Kendati sempat didera hujan, acara peletakan batu pertama pendirian rumah susun (Rusun) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Rejang Lebong yang dilaksanakan pada Selasa (24/4) kemarin tetap berjalan lancar. Bupati Rejang Lebong, Dr H Ahmad Hijazi SH MSi memastikan bahwa realisasi Rusun MBR tersebut akan tepat sasaran. Dikatakannya bahwa tidak akan ada unsur orang dalam yang nantinya akan menempati Rusun yang kendatinya ditujukan kepada MBR tersebut.

"Tidak akan ada namanya saudara saya, ataupun orang dekat saya yang akan menghuni Rusun ini. Peruntukannya akan benar-benar riil kita realisasikan untuk masyarakat kita yang kurang mampu dan benar-benar akan kita seleksi betul agar nanti benar-ebnar tidak ada unsur kecurangan didalamnya," ungkap Bupati.

Bupati mengatakan bahwa Pemkab Rejang Lebong sendiri sangat berterimakasih kepada Kementrian PUPR yang telah memilih Rejang Lebong untuk perealisasian Rusun MBR tersebut. Namun disamping ini Bupati juga menyampaikan bahwa Rejang Lebong akan siap menampung dan menyediakan lahan apabila ada bantuan serupa yang kembali akan direalisasikan oleh kemntrian PUPR melalui Dirjen Perumahan tersebut.

"Pastinya kami akan siapkan lahannya dan apapun syarat yang diajukan oleh Kementrian PUPR kami siap untuk memenuhinya, jadi apabila memang nanti kedepannya ada lagi program yang seperti ini maka kami mohon agar Rejang Lebong kembali untuk diakomodir," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST menyampaikan bahwa anggaran untuk Rusun MBR yang telah dikucurkan oleh Kementrian PUPR melalui Dirjen Perumahan sendiri yakni sebesar Rp 13 miliar lebih. Dimana Rusun ini dibangun di atas lahan milik Pemkab Rejang Lebong dengan luas 1 hektar.

"Ini nantinya akan dibangun 3 lantai dengan 14 lokal perlantainya, jadi total nanti akan ada sebanyak 42 lokal yang akan siap ditempati. Karena memang penghuni MBR sendiri hanya cukup menyiapkan pakaian saja karena semua prabotnya sudah akan disiapkan secara lengkap di dalam Rusun tersebut," ungkap Yusran.

Namun untuk calon penghuni Rusun tersebut nantinya tetap akan menunggu petunjuk dari Bupati Rejang Lebong. Sementara itu untuk tahun 2019 mendatang pihaknya juga sudah mengajukan kembali pembangunan Rusun seperti ini kembali kepada kementrian PUPR. Termasuk juga untuk rusun bagi santri Pondok Pesantren Al-Hijaz yang ada di Desa Air Kati Kecamatan PUT.

"Jadi besar harapan kita kedua usulan yang telah kita sampaikan tahun ini untuk pembangunan tahun 2019 tersebut akan juga dapat diakomodir oleh pihak Kementrian PUPR," tandasnya. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait