Pembukaan OSN dan O2SN tingkat SD yang berlangsung kemarin.
CURUP, CE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Rejang Lebong Tarsisis Samuji Spd mengajak seluruh unsur dunia pendidikan untuk terus menungkatkan pretasi akademik dan non akademik. Dimana hal ini dapat menjauhkan siswa untuk bisa terkontaminasi dengan zat yang berbahaya dan dilarang yakni Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (Napza).
"Jadi memang harus banyak kegiatan OSN dan O2SN salah satu untuk mengantisipasinya," sampai Samuji.
Samuji juga menyampaikan jika dengan cukup banyaknya kegiatan disekolah untuk meningkatkan pretasi baik akademik dan non akademik, jelas fokus waktu siswa untuk bermain dan terpengaru pergaulan lebih sedikit, dengan itu pihaknya minta sekolah bisa lebih aktif dalam menciptakan pretasi dikedua bidang tersebut, yang mana ini sendiri menjadi agenda tahunan nasional, yang bisa membawa harum nama kebupaten Rejang Lebong.
"Yang mana memang dengan katif dan berpretasi itu sangat banyak keuntungan yang didapat, dan ini tingal kemauan pihak sekolah yang ada di Rejang Lebong itu lagi," ungkapnya.
Dikatakanya untuk mereka yang memang dalam OSN ini untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, dan kembali belajar untuk bisa lebih baik lagi, mengingat pada tanggal 28 Maret mereka akan kembali berkopetensi dikanca yang lebih besar yakni naik ke provinsi Bengkulu, yang jelas miliki saingan yang juga tidak diragukan.
"Sportif dan tetap semangat, bersiap ke Provinsi dan harapan kita kembali mewakili provinsi Bengkulu di nasional," ujarnya.
Sementara Ketua panitia OSN dan O2SN Nusriwan MPd yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan SD menyampaikan, jika kegiatan tersebut baru untuk OSN, yang mana untuk O2SN akan dilakukan pada April mendatang, namun pembukaan dilakukan di hari tersebut, dan pada Besok hari bari akan dilankjutkan untuk tingkat SMP.