Jadikan Sampah Bernilai Ekonomis

Jumat 31-05-2019,06:51 WIB
Reporter : adminss ea
Editor : adminss ea

HAJROLLAH/CE

Para pegawai DLH sedang membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan kertas bekas.

CURUP, CE - Pihak Dinas Lingkungan Hidup Rejang Lebong mengharapkan masyarakat merubah pola pandang terhadap sampah. Dimana selama ini sampah dinilai sesuatu yang kotor dan tidak bisa dimanfaatkan lagi kemudian dibuang sehingga menimbulkan kesan kumuh terhadap lingkungan padahal di negara-negara maju sampah tersebut merupakan suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan karena dapat diolah menjadi suatu barang yang memiliki nilai yang ekonomis. "Misalnya daerah kita ini kan daerah pertanian yang pasti membutuhkan pupuk, jadi bagaimana kita mengolah sampah menjadi pupuk kandang atau pupuk kompos yang akhirnya dibeli oleh para petani, terus dijakarta botol plastik itu dapat disulap menjadi rakit untuk membersihkan bantaran sungai atau danau dan itu bisa kita contoh untuk dikembangkan di tempat wisata kita seperti untuk membuat taman terapung ditengah danau sehingga dapat meningkatkan daya tarik terhadap wisata yang kita miliki," ujar kepala DLH RL, Darmansyah, Melalui sekretaris DLH, Suherman, Sp. MSi.

Dikatakan Suherman bahwa apabila pola pandang masyarakat sudah berubah dengan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang dapat dijadikan peluang usaha tidak hanya masalah sampah yang teratasi tetapi lapangan kerja juga akan banyak tercipta dengan memanfaatkan pengolahan sampah tersebut menjadi barang yang memiliki nilai seni dan harga jual yang tinggi. "Kalau pola ini sudah mulai berjalan besar sekali dampak yang ditimbulkan tidak hanya masalah sampah yang teratasi tetapi angka pengangguran pun dapat ditekan karena banyak orang yang memanfaatkan sampah ini menjadi peluang usaha baik berupa kerajinan tangan ataupun jenis usaha lainnya," katanya.Suherman juga mengakui bahwa untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah perkara yang mudah tetapi pihaknya yakin hal tersebut dapat diwujudkan dengan kerja sama antar instansi terkait seperti pihak Disnakertrans yang memiliki program pelatihan terhadap keterampilan para pencari kerja. "Nanti kita akan coba koordinasikan sama pihak Disnakertrans untuk mengadakan pelatihan cara mengelolah sampah menjadi suatu barang atau benda yang bernilai ekonomis," pungkasnya. (CE8)

Tags :
Kategori :

Terkait