PPDB SMP Dimulai 6 Juli

Selasa 18-06-2019,12:32 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

Nasrun S.Pd

CURUP, CE - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2019 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMP), akan dimulai pada tanggal 6 Juli mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid SMP, Nasrun SPd.

"PPDB SMP akan dimulai pada Sabtu, (6/7) mendatang, sedangkan untuk SD sama. Begitupun untuk taman kanak-kanak yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.

Adapun mengenai persyaratan PPDB yakni Ijazah SD atau Ijazah sementara asli. Fotokopi Akte kelahiran yang dilegalisir, fotokopi KK dan KTP. Serta ditambahkannya, untuk PPDB melalui jalur prestasi akademik harus melampirkan fotokopi peringkat sepuluh besar USBN SD/MI yang dilegalisir dari Dikbud Kabupaten Rejang Lebong.

"Dan, jalur prestasi non akademik juga harus melampirkan fotokopi piagam penghargaan tingkat provinsi dan nasional yang dilegalisir dari Dikbud Kabupaten Rejang Lebong," katanya.

Serta ditambahkannya, dari pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui 3 jalur.

"Persyaratan TK, SD maupun SMP hampir sama. Namun, sesuai dengan perbup untuk ppdb SMP harus melampirkan fotokopi yang dilegasir dari Dikbud sendiri baik jalur prestasi akademik dan non akademik. Dan ada tiga jalur sesuai dengan permendikbud nomor 51 tahun 2018. Zonasi, prestasi dan perpindahan tugas orangtua atau wali murid. Untuk perpindahan tugas orang tua atau wali murid, harus melampirkan surat keterangan pindah rayon bagi yang pendaftar dari luar daerah. Dan, surat keterangan domisili dari lurah/rt/rw setempat bagi pendaftar yang mengikuti orangtua pindah tempat tinggal," jelasnya.

Disisi lain pendaftaran PPDB akan berlangsung selama 4 hari. Dan, dilanjutkan dengan verifikasi berkas dan pengumuman PPDB.

"Pendaftarannya hingga 9 Juli. Setelah, verifikasi berkas dan pengumuman keluar. Baru tanggal 12 sampai 13 juli pendaftaran ulang di masing-masing sekolah," sampainya.

Selain itu, Nasrun menyampaikan pihaknya berharap dengan adanya 3 jalur yang sudah ditetapkan, tidak ada lagi sekolah yang tidak mendapat jatah murid. Serta, pihaknya juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk tidak melebihi kapasitas kuota yang sudah ditetapkan.

"Kita berharap tidak ada lagi sekolah yang tidak mendapat jatah murid. Serta, kepada pihak sekolah tidak ada yang menerima melebihi kapasitas kuota yang mereka miliki," pungkasnya. (CE3)

Tags :
Kategori :

Terkait