CURUP, CE - Beraksinya kawanan Begal menggunakan Senjata Api (Senpi) di wilayah hukum Polres Rejang Lebong menjadi perhatian khusus Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dheny Budhiono SIK untuk segera diungkap. Bahkan petugas diketahui tengah melakukan penyelidikan intensif secara khusus memburu keberadaan kawanan begal bersenpi yang beraksi di jalan umum Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang, Lintas Curup - Lubuk Linggau, Kamis (4/6) pukul 23.30 WIB lalu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Samsudin, Minggu (7/6) mengatakan, pasca menerima laporan korban di Mapolsek Curup, petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengumpulkan keterangan saksi serta mencari bukti petunjuk untuk mengetahui identitas serta keberadaan para pelaku tersebut.
"Secara khusus, penyelidikan sedang Kita lakukan. Berdasarkan keterangan saksi Korban, saksi - saksi lainnya serta bukti petunjuk yang diperoleh di TKP, saat ini petugas kita sedang memburu para pelaku ini, " ujar Kapolsek.
Dihimbau Kapolsek, warga pengendara yang melintas di jalan lintas curup - lubuk linggau bisa bersikap waspada. Warga juga diminta untuk tidak melakukan hal - hal yang bisa memancing pelaku kriminal untuk melakukan aksinya.
"Jangan menggunakan barang - barang berharga saat bepergian, tidak sendirian jika berkendara dan berupaya untuk tidak berkendara lewat pukul 22.00 WIB, " tegas Kapolsek.
Dilain sisi, menyikapi meningkatnya aksi kriminalitas di wilayah hukum Rejang Lebong, Polres Rejang Lebong telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Preentif KRYD untuk menjaga Kamtibmas di Rejang Lebong.
"Polres Rejang Lebong telah menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) serta telah membentuk Satgas Preemtif untuk melaksanakan KRYD seperti salah satunya yaitu peningkatan patroli rutin di jalan lintas, pusat keramaian hingga wilayah permukiman warga," ujar Kapolres RL AKBP Dheny Budhiono, S.IK, MH melalui Kasubbag Humas Iptu Jumipan Azhari, SH.
Seperti dilansir sebelumnya, peristiwa naas dialami oleh Desi Amelia Arum Sari (20 ), warga Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang, Kamis (4/6) pukul 23.30 WIB lalu. Karyawati cantik yang bekerja disalah satu toko kawasan perkotaan Curup ini terpaksa harus merelakan motor jenis Honda Beat Streat warna hitam nopol F 6330 FDT miliknya dibegal oleh dua pelaku begal diduga menggunakan Senjata Api (Senpi) saat sedang berkendara di jalan lintas Curup - Lubuk Linggau, tepatnya di jalan umum Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang. Akibat kejadian ini, Korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Sementara itu, kronologis peristiwa penodongan tersebut bermula saat Korban baru pulang usai bekerja di salah satu toko kawasan Kelurahan Pasar Tengah Kecamatan Curup, sekitar pukul 22.45 WIB. Usai menutup toko, Korban langsung menuju parkiran toko mengambil motor kesayangannya dan langsung memulai laju kendaraannya berencana pulang seorang diri menuju rumah di Desa Mojorejo. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jalan lintas curup - lubuk linggau, tepatnya jalan umum Desa Pal Batu, tiba - tiba dari arah belakang muncul dua pria tak dikenal menggunakan motor mirip honda supra tanpa plat nomor kendaraan dan langsung memepet korban yang sedang berkendara dibagian sebelah kanan.
Berhasil memepet, Pelaku yang dibonceng langsung meraih kunci kontak motor korban dan mematikannya. Spontan mesin motor Korban mati dan laju motor berhenti. Melihat kondisi tersebut, pelaku yang dibonceng langsung turun dan mengampiri Korban. Sembari berjalan, Pelaku mengeluarkan benda persis seperti Senjata Api (Senpi) dan langsung mengarahkannya ke arah Korban sembari meminta korban turun dari motor dan merampas paksa hingga kabur membawa motor tersebut. (CW1)