KEPAHIANG, CE - Meski pelaksanaan pendataan mata pilih untuk Pilkada Serentah 2020, baru akan dilaksanakan pada 15 Juli mendatang. Namun data sementara dari sinkronisasi Data Agregat Kependudukan (DAK) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 lalu, diprediksi jumlah DPT untuk pelaksanaan Pilkada 2020 ini akan jauh berkurang.
Dikatakan Komisioner KPU Kepahiang Supran Efendi, S.Sos.I, M.Pd.I, berkurangnya jumlah DPT ditaksir mencapai 884 jiwa.
"Kalau ditanya kenapa berkurang jangan tanya dikita, Kami (KPU, red) hanya melakukan singkronisasi antara data DPT dengan DAK yang kami terima dari Dukcapil," ungkap Supran.
Dijelaskannya berdasarkan hasil sinkronisasi data sementata diperkirakan DPT untuk Pilkada Desembar mendatang sebanyak 106.989 jiwa, ditambah dengan potensial pemilih pemula sebanyak 572 jiwa. Dengan demikian tambah Supran diperkirakan DPT Pilkada mendatang sebanyak 107.561 jiwa. Sedangkan DPT Pemilu 2019 lalu sebanyak 108.405 jiwa.
"Ini kan baru perkiraan dari hasil kerja KPU yang mensinkronkan DAK dari Dukcapil dan DPT terakhir yang kami miliki sehingga didapatkan adanya penurunan dari DPT terakhir sebanyak 844 jiwa," ujarnya
Lanjut Supran, Data itu masih akan difinalkan setelah KPU melakukan proses pencocokan dan penelitihan (Coklit) DP4 melalui kerja PPDP. Dan proses Coklit PPDP baru akan dilaksanakan pada 15 juli mendatang.
"Untuk lebih pastinya, nanti setelah proses Coklit PPDP selesai, baru kita mendapatkan gambarannya benar berkurang atau sebaliknya bertambah dari DPT sebelumnya," ujarnya.
Proses Coklit PPDP pun sambung Supran, juga belum selesai dan datanyanya belum bisa dipastikan final karana hanya sebatas Data Pemilih Sementata (DPS),l. Untuk menuji DPT, masih akan terus dikembangkan sampai dengan mendekati pelaksanaan pemilihan.
"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelum sebelumnya, kalaupun ada penambahan atau pengurangan DPT, tidak akan terlalu jauh. Karena ada yang pindah keluar ada juga yang pindah masuk termasuk juga penambahan dari pemilih pemula yang pada usia sebelum pelaksanaan nanti sudah 17 tahun," jelas Supran.
Guna mendapatkan DPT yang akurat. Dalam pelaksanaan Cokkit yang mulai dilaksanakan 15 Juli ini, KPU Kepahiang membutuhkan sebanyak 335 petugas PPDP. (CE7)