CURUP, CE - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Covid 19 DPRD Rejang Lebong M Ali, menyampaikan jika pihaknya bersama tim sedang melakukan verifikasi data final. Hal ini lantaran sudah 8 hari tanpa agenda hearing atau pemanggilan lainnya. Setelah terakhir pansus memanggil seluruh camat yang ada di Rejang Lebong, dan hanya menyampaikan akan melakukan pemanggilan kades, namun belum terlaksana.
"Kami saat ini masih memverifikasi data final, dan tim kami masih mencari data lapangan," sampainya.
Dikatakannya jika sampai dengan saat ini ada 7 kecamatan yang belum menyampaikan berkas data terkait bantuan yang ada dikecamatan mereka, serta saat ini pihak Disnaktras sedang memverifikasi data untuk bantuan tahap kedua untuk masyarakat Rejang Lebong.
"Setelah ini selesai, kami akan menlajutkan untuk finalisasi rekomendasi yang akan dikeluarkan hasil temuan pansus," ungkapnya.
Namun dirinya sendiri selaku ketua membantah keras jika Pansus sendiri seolah sudah diam tanpa alasan 8 hari tanpa agenda tersebut, dan menyampaikan jika anggota pansus eksis dilapangan dalam mencari fakta - fakta lapangan, untuk memastikan bantuan - bantuan yang sudah disalurkan dan yang akan disalurkan tepat sasaran ditengah masyarakat.
"Terserah untuk yang lainnya, namun yang jelas saat ini tim pansus masih eksis ditengah masyarakat untuk menemui fakta - fakta lapangan, terkait penanganan covid," terangnya.
Hal ini nantinya bisa dilihat dari isi rekomendasi yang akan pihaknya sampaikan pada yudikatif, sesuai dengan komitmen awal adanya pansus untuk pengawasan anggaran penanganan covid 19 di Rejang Lebong. Serta pihaknya meminta agar pihak eksekutif merealisasikan anggaran yang memang tidak terpakai untuk penanganan covid 19 di Rejang Lebong. (CE1)