KEPAHIANG, CE - Tiga dari 165 Petugas Pemuktahiran Data Pilih (PPDP) 4 Kecamatan, Kepahiang, Kabawetan, Seberang Musi dan Merigi diketahui mengarah reaktif Covid-19. Ini setelah Rabu, (8/7) Dinas Kesehatan Kepahiang, melalui Petugas medis Puskesmas Pasar Kepahiang melaksanakan rapid test bagi calon PPDP se Kabupaten Kepahiang.
"Ada permintaan KPU, untuk melakukan rapid test bagi 335 PPDP se Kabupaten Kepahiang, hari ini (Kemarin, red), yang kami laksanakan rapid baru 165 orang dari 4 Kecamatan," ungkap Kepala Puskesmas Pasar Kepahiang drg. Trisia Widiastuti yang memimpin langsung pelaksanaan rapid test kemarin.
Dijelaskannya dari hasil uji rapid dari 165 orang kemarin, diketahui ada 3 PPDP asal Kecamatan Kepahiang yang hasilnya mengarah reaktif Covid-19.
"Ada 3 yang reaktif, semuanya berasal dari Kecamatan Kepahiang," ujar Widia.
Dikatakannya ketiganya masing masing PPDP dari Kelurahan Kampung Pensiunan, Kelurahan Pasar Kepahiang dan PPDP dari Kelurahan Padang Lekat.
"Untuk identitas lengkap, maaf kami tidak bisa menyebutkannya," tukas Widia.
Sementara itu Komisioner KPU Kepahiang Supran Efendi, yang dikonfirmasi membenarkan adanya 3 orang PPDP yang reaktif Covid-19.
Tegas Supran berdasarkan pentunjuk dari KPU RI, 3 orang PPDP yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil uji rapid, langsung diberhentikan untuk dilakukan pergantian dengan yang lain.
"Kami akan surati PPS masing masing, dimana ke 3 PPDP tadi bertugas untuk dilakukan pergantian dengan orang yang lain," ujarnya.
Karena menurut Supran, pergantian PPDP yang reaktif Covid-19, sudah sesuai dengan perintah KPU RI, mengingat tugas PPDP yang akan melakukan pendataan mata pilih dalam wilayahnya dengan cara mendatangi orang perorang.
"Kami tidak bisa menunggu sampai dengan hasil Swab keluar, karena dalam waktu dekat ini PPDP sudah harus bekerja, dan masa kerjanya pun terbatas dan harus selesai tepat waktu," tukasnya. (CE7)