Program Kopi Sambung Gagal Lelang

Selasa 14-07-2020,09:45 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

KEPAHIANG, CE - Hanya tersisa Rp 120 juta dari total anggaran Rp. 7,4 miliar, untuk program kopi sambung tahun anggaran 2020 dipastikan gagal lelang. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kepahiang, Hernawan, S.PKP. Rp 7 miliar lebih anggaran untuk kegiatan tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19

"Ada dua sumber pendanaan yang kemarin kita rencanakan untuk program kopi sambung, ada dari APBD dan ada juga dari APBN," ungkap Hernawan.

Dijelaskannya, untuk yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 3,3 milar dan dari APBD sebesar Rp. 4,1 miliar hingga total rencana anggaran sebesar Rp. 7,4 miliar.

"Saya lupa pastinya, yang jelas dari APBN sudah kami pastikan gagal, sedangkan dari APBD sendiri, sebagian terdampak refocusing, kalau tidak salah sisanya hanya ada Rp 120 juta lagi," sebutnya.

Dengan anggaran yang hanya sebesar itu, lanjut Hernawan, hanya bisa untuk melaksanakan kegiatan seluas 18 Ha. Jika dikalikan untuk satu batang nilai pekerjaan dikali Rp. 4 ribu.

"Karena sudah banyak kelompok yang meminta, dari pada jadi masalah, kami pikir lebih baik memang ditiadakan dulu untuk tahun ini," ujarnya.

Dan jika memang dimungkinkan situasi sudah membaik ujar Hernawan, program peningkatan hasil mutu komoditi kopi akan dilanjutlan pada tahun 2021. (CE7)

Tags :
Kategori :

Terkait