CURUP, CE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong saat ini hingga kedepan akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak gugus tugas yang ada di Rejang Lebong. Hal ini sendiri lantaran status zona menjadi salah satu syarat utama untuk kembalinya pelajar SMP di Rejang Lebong belajar tatap muka di sekolah masing - masing.
"Karena beberapa waktu lalu ada yang sudah sembuh dan sudah ada yang keluar hasil swab negatif, sehingga zona sendiri beberapa waktu kedepan akan berubah menjadi hijau, jika tidak ada yang terkonfirmasi positif di Rejang Lebong," sampai Kadis Dikbud Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju, Rabu (15/7) kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, pemantauan ini sendiri untuk memastikan jika Rejang Lebong bisa kembali menerapkan kegiatan belajar disekolah lebih cepat. Hal ini sendiri agar siswa yang ada tidak lagi jenuh belajar dirumah, dimana saat ini tidak dipungkiri peran orang tua dibutuhkan, namun ada juga orang tua yang dua-duanya sibuk dengan bekerja.
"Maka dengan itu jika memang memungkinkan untuk kembali belajar tatap muka kenapa tidak," jelasnya.
Hal ini sendiri hanya untuk SMA / SMK dan SMP di Rejang Lebong, mengingat untuk pelajar SD sendiri dalam keputusan bersama menteri akan masuk pada September mendatang. (CE1)