Salah Satu Kepala Perbankan di Bengkulu, dan Senator Positif Covid-19

Senin 03-08-2020,09:08 WIB
Reporter : Curup Ekspress
Editor : Curup Ekspress

BENGKULU, CE - Dalam tempo satu hari, Minggu (2/8) kemarin, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 18 kasus. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes kemarin. Sehingga total kasus konfirmasi covid sampai dengan saat ini berjumlah 237 kasus.

"Hari ini (kemarin, red) ada 18 tambahan kasus konfirmasi. Dengan rincian 12 dari Kota Bengkulu, 4 daru Kabupaten Seluma, 1 dari Kabupaten Kepahiang dan 1 dari Kabupaten Bengkulu Utara," sampai Herwan.

Bahkan salah satu diantara kasus konfirmasi tersebut merupakan salah satu Kepala Perbankan di Bengkulu. Dimana selain salah satu Kepala Perbankan di Bengkulu sendiri, ada sebanyak 7 karyawan lainnya yang juga dinyatakan konfirmasi Covid.

"Iya benar, (salah satu Kepala Perbankan di Bengkulu positif Covid, red) tertular dari istrinya. Kemudian selanjutnya baru menular ke karyawan lainnya," ungkap Herwan.

Bukan hanya itu, Herwan juga membenarkan bahwa salah seorang Anggota DPD RI yang juga dinyatakan Konfirmasi berdasarkan hasil Swab. Dimana saat ini yang bersangkutan sudah melakukan isolasi manndiri.

"Iya benar, sekarang sudah melakukan isolasi mandiri," katanya.

Selanjutnya masih untuk 12 kasus di Kota Bengkulu, 2 diantaranya merupakan pegawai dilingkungan DPRD Provinsi Bengkulu. Sedangkan 1 orang lagi sebelumnya merupakan kontak erat dengan kasus Rektor Perguruan Tinggi Islam sebelumnya.

"Kasus 224 usia 24 tahun, perempuan keluhan batuk, pilek, lesu. Ini sebelumnya kontak erat dengan Kasus 212 (Rektor, red)," ujar Herwan.

Sementara itu untuk tambahan 4 Kasus Konfirmasi di Kabupaten Seluma sendiri semuanya merupakan kontak erat dengan kasus 210, Tenaga Kesehatan (Nakes) asal Seluma. Keempatnya juga merupakan Nakes dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.

"Untuk Kasus Seluma itu ada Kasus 219 perempuan usia 29 tahun, kasus 220 perempuan usia 41 tahun. Kasus 221 laki-laki usia 45 tahun dan kasus 222 perempuan usia 37 tahun," terang Herwan.

Sedangkan untuk kasus Kasus 234 sendiri merupakan laki-laki usia 47 tahun asal Bengkulu Utara. Dengan keluhan demam dan riwayat Penyakit hipertensi, Rapid test reaktif dan saat ini dirawat di RSUD argamakmur. kemudian untuk kasus 237 yakni laki-laki usia 73 tahun, asal Kepahiang, kontak Erat 196 dan saat ini melakukan isolasi mandiri. (CE2)

Tags :
Kategori :

Terkait