MERIGI, CE - Sempat dinyatakan bebas Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), setelah 4 pasien konfirmasi terkahir dinyatakan sembuh. Kepahiang kembali berada pada zona merah Covid-19. Setelah Minggu (2/8) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang menerima hasil laboratorium PCR Dinkes Provinsi atas pemeriksaan Swab warga Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi Kepahiang yang dinyatakan positif konfirmasi Covid-19.
"Iya kami baru dapat laporan hasil swab dari 1 warga kita asal Kecamatan Merigi yang dinyatakan positif covid-19," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang H Tajri Fauzan, S.KM, M.Si.
Dijelaskannya pasien ke 11, ini berjenis kelamin laki-laki berusia 73 tahun, memiliki kontak erat dengan Pasien Positif Covid-19 asal Kabupaten Lebong.
"Inisialnya WG usia 73 tahun wagra Desa Taba Mulan Merigi," sebut Tajri
.
Masih dijelaskan Tajri, WG pasien ke 11 yang konfirmasi positif Covid-19, merupakan hasil tracking yang dilakukan pihaknya atas dasar pasien memiliki kontak erat terhadap 1 pasien asal Kabupaten Lebong yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah WG.
Yang mana WG merupakan orang tua kandung dari ES yang berstatus guru di Kabupaten Lebong.
"ES ini pasien dari Lebong, dan menjalani perawatan di RSUD Curup, sekarang ES melakukan isolasi di rumah WG, yang kemudian WG tertular Covid-19 dari ES," jelas Tajri.
Dengan terkonfirmasinya pasien asal Kecamatan Merigi ini, hingga total pasien Covid-19 di Kabupaten Kepahiang bertambah menjadi 11 orang, 8 sembuh, 2 meninggal dunia dan 1 masih dalam pemantauan.
"Sekarang pasien tengan menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan kami," tutup Tajri. (CE7)