KEPAHIANG, CE - Sesuai dengan rencana pagi ini Senin, (24/8), Dinas Kesehatan akan melakukan pengambilan Sampel Swab terhadap 36 tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Pengambilan sampel Swab ini menyusul dengan ditemukannya 1 orang Nakes pada Puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Civid-19).
"Karena berapa hari ini tadi libur dan ada cuti bersama, pengambilan sampel swab untuk hasil tracking pasien 12 dan 13 baru bisa kami lakukan besok (Hari ini,red)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si melalui Kapala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Wisnu Irawan, S.Kep, MM.
Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini:
Tidak hanya 36 Nakes pada Puskesmas Ujan Mas, yang akan dilakukan pengambilan sampel Swab. Lanjut Wisnu, orang-orang lain yang terjaring tracking dan memiliki kontak erat juga akan dilakukan pengambilan sampel Swab. Berapa jumlahnya ? Wisnu, belum bisa menyebutkan, karena sampai dengan kemarin disebutkan Wisnu masih terus dilakukan pemetaan.
"Bisa jadi lebih dari 36, karena itu baru untuk Nakes saja yang diluar dari Nakes, mungkin dari keluarga, tetangga yang ada kontak terhadap pasien juga akan di Swab," sebutnya.
Pengambilan dan pemeriksaan sampel swab tegas Wisnu, sangat diperlukan sebagai upaya pemetaan agar tidak jadi perluasan kasus.
Untuk menegaskan, jika awal pekan laku, Dinkes Kepahiang merilis penemuan 2 kasus konfirmasi baru pasangan suami istri warga Desa Suro Baru Kecamatan Ujan Mas, dari 2 kasus konfirmasi itu 1 diantaranya merupakan Nakes pada Puskesmas Ujan Mas. Akibat ini juga Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, mengeluarkan keputusan menghentikan sementara waktu layanan kesehatan pada Puskesmas tersebut, karena diketahui 36 Nakes nya pernah melakukan kontak terhadap pasien yang berstatus sebagai bidan. Serta sebagai upaya pencegahan penularan yang lebih luas. (CE7)