CURUP, CE - Upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mengembangkan usaha pertanian melalui BUMD Renah Skalawi turut di dukung oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten RL.
Dikatakan Kabid Perkebunan Disperkan RL, M Yusup bahwa potensi pertanian yang bagus dikembangkan yakni aren dan juga kopi. Dengan itu, Ia berharap BUMD Renah Skalawi ini dapat mencari terobosan untuk memasarkan kedua komoditas pertanian unggulan tersebut baik ke Pasar Nasional maupun Pasar Internasional.
"Ini rencana bagus dan patut di dukung. Hal ini juga dinilai akan membantu petani aren dan kopi untuk meningkatkan pendapatan dari harga jual yang layak," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, menurut Yusup bahwa Renah Skalawi juga ikut membantu "Harapannya kedepan BUMD Renah Skalawi bisa melakukan pembinaan kelompok tani serta mendorong terbentuknya koperasi tani dalam rangka menjaga kualitas, kuantitas dan kontiunitas produk dengan di dukung akses permodalan dan peralatan serta sarana prasarana lainnya.
"Kita sangat mendukung secara komoditas, tetapi dalam hal pembinaan dan orientasi bisnis, kelembagaan dan lainnya banyak dinas terkait lainnya yang perlu diajak BUMD untuk kerjasama terutama kelompok tani yang punya komoditasnya," urai dia.
Untuk diketahui, bahwa potensi dalam pengembangan usahan pengolahan kopi sangat lebar dan ketersediaan yang melimpah ruah. Dimana tercatat produksi biji kopi sepanjang 2019 lalu untuk jenis robusta mencapai 17.795 ton, dan kopi arabika sebanyak 187,7 ton. Kemudian
Produksi biji kopi ini dihasilkan dari usaha perkebunan rakyat dengan luasan lahan untuk jenis kopi robusta sampai akhir 2019 lalu mencapai 23.103 hektare. Selanjutnya untuk kopi arabika baru mencapai 519 hektare.
Sementara itu, untuk luasan areal perkebunan aren warga di Rejang Lebong ini mencapai 1.083,4 hektare, dengan produksi gula aren pertahunnya mencapai 511 ton.
Diberitakan sebelumnya, Perusahaan Daerah Rena Skalawi Kabupaten Rejang Lebong saat ini kembali aktif meskipun sebelumnya sempat vakum. Bahkan Bupati Rejang Lebong, DR H Ahmad Hijazi SH MSi telah menunjuk Budi Darmawansyah sebagai Plt Direktur BUMD tersebut. Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) RL, H RA Denni SH MSi.
“Alhamdulillah, untuk Renah Skalawi saat ini akan kembali kita hidupkan. Pak Budi kita percayakan untuk memimpin perusahaan daerah,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Sekda, penunjukkan Budi Darmawansyah sebagai Plt Direktur perusahaan daerah tersebut bukan tanpa alasan. Dimana pertimbangannya, yang bersangkutan juga dinilai berhasil saat memimpin PD Bimex Bengkulu dan pengusaha sukses yang bergerak dibidang perkopian.
“Oleh karena itu, pak Budi diyakini mampu memimpin Rena Skalawi dengan segudang pengalaman yang dimiliki. Bahkan saat ini, mereka sedang menggodok program kerja secara kelembagaan,” pungkasnya. (CE5)
Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini: