CURUP, CE - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong memberikan bocoran terkait penyebaran covid 19 saat ini. Menurut Dinkes, tingginya kasus covid dipicu oleh adanya aktivitas warga keluar kota, dan membawa virus tersebut ke Rejang Lebong. Dimana hampir seluruh kasus seperti ini dan di Rejang Lebong ini awalnya bukan penyebaran transmisi lokal melainkan penyebaran luar, mulai dari ada yang berpergian Jakarta, Palembang, dan juga wilayah lain yang masih menjadi zona merah dalam penyebaran covid 19. Dengan melihat situasi saat ini yang terkonfirmasi cukup banyak, maka bisa saja covid ini menjadi penyebaran transmisi lokal.
"Sejauh ini seluruhnya mendapat virus ini dari luar daerah, namun dengan kurangnya kesadaran dalam protokol kesehatan maka menyebar di Rejang Lebong," sampai Kadis Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir SKM, kemarin.
Diakuinya, pihaknya sendiri minta ditengah era new normal ini justru masyarakat harus miliki kesadaran tinggi dalam protokol kesehatan. Dan mengikuti mekanisme dalam pencegahan yang diajurkan pemerintah.
Dimana yang pertama jika pulang dari luar daerah tidak terlebih dahulu bercengkrama dengan keluarga yang lain, dimana mereka harus memastikan tidak tertular covid 19, dengan melakukan isolasi terlebih banyaknya mereka yang terpapar tanpa gejala sakit.
"Jadi kalaupun sudah terpapar, keluarganya tidak terkena covid 19, dan keluarganya juga tidak ikut menjadi yang penyebar, dimana rantai penyebaran harus diputus, 1 terpapar kumpul satu keluarga 6 orang, 6 orang main keluar bertemu dengan yang lain, sudah berapa orang yang berpostensi terpapar covid 19," ungkapnya.
Dengan itu maka pihaknya juga minta bagi yang sudah terlanjur keluar daerah dan pulang, saat ini untuk mengisolasi diri bersama keluarga yang sudah kontak erat dengan dirinya. Serta tidak boleh melakukan kegiatan diluar rumah terlebih dahulu, dan bisa mengakses tenaga kesehatan untuk melaporkan diri. Pasalnya ini cara yang tepat untuk memutus penyebaran covid 19 di Rejang Lebong.
"Terlebih jika punya anak yang sekolah, maka anaknya tidak dibolehkan untuk sekolah terlebih dahulu, untuk menghindari klaster baru dalam penyebaran covid 19," jelasnya.
Disisi lain dengan jumlah belasan pasien covid 19 di Rejang Lebong, pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat Rejang Lebong untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Hal ini untuk bersama melakukan pencegahan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong. (CE1)
Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini: