CE ONLINE - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rejang Lebong tetap mengharapkan adanya dana untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG). Khususnya PPG untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat tetap diakomodir pihak pemkab Rejang Lebong. Pasalnya angka tersebut cukup fantastis harus dikeluarkan guru untuk mengikuti PPG secara mandiri.
"Karena angka yang kita sampaikan, itu angka mutlak yang harus disetor keperguruan tinggi yang menyediakan PPG, angka ini bisa meningkat jika ditambahkan dengan traspor dan biaya hidup lainnya, selama PPG, dengan itu minimal ini tetap diakomodir meski sebagiannya," sampai Wakil Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Asep Suparman, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika minimal yang dibantu pemkab Rejang Lebong dalam PPG yang disiapkan untuk tahun 2021 tersebut dapat dibantu untuk mereka yang non PNS. Pasalnya untuk PNS masih bisa dibantu dengan SK mereka, namun untuk honorer cukup berat untuk melengkapi angka yang sebesar tersebut.
"Karena dalam pengajuan kita itu ada 38 orang yang akan PPG pada 2021, terdiri ada PNS dan ada non PNS," ungkapnya.
Hal ini sendiri dianggap pihaknya cukup penting dilakukan, untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan di Rejang Lebong, dengan itu maka pihaknya tetap mengharapkan bantuan anggaran tersebut tetap diberikan pada rekan-rekan sejawatnya yang ingin melakukan PPG tersebut.
"Hal ini juga terserah nantinya, akan diberikan lewat siapa, namun yang jelas ini dapat dibantu," pungkasnya. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: