CE ONLINE - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mengangendakan wisuda para mahasiswa pada Oktober mendatang. Hanya saja jadwal ini belum bisa dipastikan akan dilakukan dengan cara tatap muka ataupun dengan cara virtual.
Pasalnya pihaknya sendiri akan melihat situasi perkembangan penyebaran covid 19 terlebih dahulu di Rejang Lebong dan sekitarnya.
"Inginya kita tetap bisa dilakukan tatap muka, namun ini masih melihat situasi saat ini," sampai Wakil Rektor I Beni Azwar, kemarin
Adapun jika situasi penyebaran covid 19 bukan hanya untuk wilayah Rejang Lebong saja, namun juga wilayah domisili dari mahasiswa yang akan diwisudakan. Hal ini lantaran mahasiswa yang akan diwisudakan dari berbagai wilayah diluar Rejang Lebong, bahkan dari wilayah zona merah dalam penyebaran covid.
"Sehingga akan benar-benar kita lihat peta wilayahnya, jangan sampai IAIN menjadi klaster baru penyebaran," ungkapnya.
Untuk peserta wisuda sendiri, kurang lebih ada 650 peserta. Dimana jika dilakukan secara tatap muka, akan ada 1.950 orang yang akan datang dalam prosesi tersebut, ditambah dengan keluarga dari wisudawan sehingga jelas jumlahnya akan membludak, serta tidak pula ada jaminan seluruhnya tidak terkomfimasi positif covid, kendati protokol kesehatan dijalankan.
"Sehingga benar-benar kita harus lihat situasi," terangnya.
Disamping itu juga saat ini sejumlah mahasiswa IAIN Curup akan menjalankan magang, baik kerja sosial ataupun nantinya pengabdian diwilayah domisi mereka masing-masing. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: