CE ONLINE - Pembukaan tentara manunggal masuk desa (TMMD) digelar pada Selasa (22/09) kemarin bertempat di aula Setda Lebong. TMMD ke-109 tersebut dengan materi pekerjaan sepanjang 700 meter senilai Rp 1,2 milliar.
Dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0409/RL, Letkol Inf Sigit Purwoko SE bahwa, dengan adanya pembangunan TMMD yang di tujukan ke lokasi desa terpencil atau desa yang masih dipinggir dan agak terisolir. Pihaknya mengusahakan pembangunannya merata.
Maka untuk itu, sesuai dengan kesepakatan bahwa untuk TMMD reguler ini dilaksanakan diwilayah Desa Sebelat Ulu dan Desa Sungai Lisai, dengan harapan bahwa masyarakat disana juga warga Kabupaten Lebong berhak juga menerima kesejateraan hidup.
"Personil yang kita gerakkan selama proses TMMD sebanyak 150 orang," ungkap Dandim.
Sementara Sekda Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi menyampaikan bahwa, Desa Sungai Lisai yang melewati TNKS, menuju desa sungai lisai tidak bisa dibangun akses jalan kalau tidak melalui TMMD. Untuk itu, demi kepentingan masyarakat, demi pembangunan di Kabupaten Lebong yang harus merata sampai ke desa maka TMMD harus dilaksanakan.
"Kami akan monitoring kegiatan ini bersama Dandim nanti, tentu ada evaluasi diakhir," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa, pembangunan akses di desa Sebelat Ulu dan Desa Sungai Lisai paling rasional, karena tidak terjangkau oleh dinas PUPR-Hub. Jadi ini ketidakmampuan pemerintah daerah dalam bidang pembangunan atau dalam bidang tehnis seperti itu, maka pemda kerjasama dengan pihak TNI.
"Kita butuh pembangunan yang memadai, kita butuh pembangunan yang bagus," tandasnya. (CE4)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: