CE ONLINE - Selama musim hujan berlangsung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menetapkan 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu sebagai daerah siaga bencana banjir. Di mana, berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di Provinsi Bengkulu pada Oktober hingga Desember 2020 diprediksi tinggi hingga mencapai 500 milimeter (mm).
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar menyebut pihaknya menerima laporan 3 daerah dilanda banjir. Yakni Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu dan Lebong. Sedangkan di Pulau Enggano, Bengkulu Utara, juga dilaporkan atap warga rusak diterpa angin.
"Sampai hari ini tidak korban jiwa dan warga yang terdampak masih didata," sampainya.
Rusdi mengatakan, sejumlah warga itu telah mengungsi ke daerah yang aman. BPBD Provinsi juga telah menyalurkan bantuan ke kabupaten/Kota agar bisa dimanfaaatkan warga terdampak. Bantuan itu langsung diserahkan kepada BPBD setempat untuk kemudian didistribuisikan.
"75 persen baberstok di gudang BPBD sudah kita salurkan, sisanya untuk cadangan sewaktu - waktu ada daerah yang membutuhkan," ungkapnya.
Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari BPBD Seluma bahwa bencana banjir bandang melanda Kabupaten Seluma ada Senin (5/10) malam.
"Hari ini (kemarin-red) kita langsung serahkan bantuan kepada BPBD Kabupaten/Kota agar bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang terdampak," kata Dedy.
Bantuan itu berupa, terpal 122 buah, cangkul 195 buah, pisau arot 195 buah, senter 208 buah, batrei senter 360 buah, mie instan 70 gram sebanyak 1430 dus, ikan kaleng 155 gram sebanyak 2115 botol. Beras 10 kilo sebanyak 354 karung, roti kering 30 gram sebanyak 396 bungkus, makanan balita sebanyak 1070 dus paket alat dapur 190 unit. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: