CE ONLINE - Dalam razia yang dilaksanakan di Jalan Bhakti Husada, Lingkar Barat atau persisnya didepan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto didapati masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berkendara. Ini sebagaimana diungkapkan koordinator tim satgas penganganan covid-19, Ujang Julisman S.Sos M.Si.
"Kita masih menemui banyak masyarakat yang belum patuh dalam menggunakan masker," sampainya.
Ia menyebutkan, dimasa libur cuti bersama sekarang ini, petugas gabungan Satpol PP dan TNI-Polri dari Satgas penanganan covid-19 Provinsi Bengkulu memang sengaja menggalakkan operasi yustisi. Ini guna menjaring masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan (prokes) covid-19.
"Ini guna meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Selanjutnya, mereka yang terjaring langsung didata dan diberikan teguran oleh petugas agar dapat mentaati prokes. Selain itu, mereka juga langsung diberikan sanksi berupa menyapu dan membersihkan sampah yang ada di sekitar lokasi operasi dengan menggunakan baju rompi khusus pelanggar prokes.
"Saat libur panjang itu operasi yustisi ini akan kita intensifkan lagi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19," ujarnya.
Ujang mengutarakan, dimasa liburan ini pihaknya akan lebih intensif melaksanakan razia ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Bengkulu.
"Hari ini ada sekitar 50 orang yang terjaring. Untuk di objek-objek wisata akan kita awasi secara ketat dengan melaksanakan operasi yustisi ini," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: