CE ONLINE - Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi SIP MM menyambut baik kabar bahwa pada 2021 mendatang, vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai didistribusikan. Hanya saja, menurut Edwar bahwa vaksin Covid-19 harus diutamakan untuk Nakes dan Masyarakat.
"Kita sangat menyambut baik. Namun menurutnya dalam pelaksanaannya nanti sebaiknya Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi mengutamakan tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat yang rentan terjangkit virus Covid-19," sampainya.
Selain menurut Edwar termasuk juga pihak-pihak yang sifatnya memberikan pelayanan publik, termasuk aparat kepolisian dan TNI. Dimana sejauh ini mereka sudah turut serta dalam Satuan Tugas Pencegahan Covid-19.
"Terkait masalah ini sudah kami sampaikan secara langsung pada Dinkes Provinsi saat rapat bersama antara TAPD dengan Banggar terkait RAPBD tahun anggaran 2021 lalu," ujarnya.
Sementara itu, untuk pengadaan vaksin sendiri, nantinya ada yang ditanggung pemerintah pusat, dan ada juga yang bersifat mandiri. Untuk yang ditanggung pemerintah pusat inilah, harus lebih diutamakan seperti Nakes dan masyarakat, pelayanan publik, serta Satgas Covid-19 itu tadi.
"Kita berharap terkait masalah ini jangan sampai menjadi polemik," ungkapnya.
Edwar menyebutkan, untuk proses vaksinasi ini sendiri sudah dicadangkan anggaran Rp 2 Miliar di Dinkes Provinsi pada APBD tahun depan.
"Anggaran itu tidak lepas dari rencana Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksinasi massal. Misalkan untuk kebutuhan operasional vaksinasi," kata Edwar.
Lebih jauh dikatakannya, kemudian untuk kebutuhan lain seperti TOT (Training Of Trainer) bagi nakes yang melakukan vaksinasi pada masyarakat.
"Kita minta Dinkes lah yang memformulasi kebutuhan anggaran itu. Jika anggaran itu kurang, kita masih memiliki cadangan di BPKAD senilai Rp 8 Miliar. Ketika dibutuhkan, anggaran ini juga bisa digunakan," pungkasnya.(CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: