CE ONLINE - Para pendukung calon kepala daerah (cakada) dihimbau untuk tidak terlalu bereuforia merayakan kemenangan atas perhitungan cepat atau quick count saat ini. Dikatakan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kabid Humas Polda Kombes Pol Sudarno S.Sos MH mengingatkan agar jangan sampai membuat kerumunan yang berpotensi membuat cluster covid-19 baru.
Ia juga menghimbau agar berbagai pihak dapat menahan diri menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami imbau agar seluruh pihak dapat menahan diri dan menunggu hasil penghitungan atau keputusan resmi dari KPU selaku penyelenggara pilkada," sampainya.
Menurutnya, pendukung Paslon tidak perlu melakukan perayaan berlebihan yang berpotensi menjadi kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan. Serta tetap melakukan pengawasan terhadap proses penghitungan yang masih berlangsung.
"Termasuk juga dalam melakukan protes atau komplain terhadap jalannya pilkada, kami dari kepolisian mengharapkan agar menempuh mekanisme hukum yang berlaku dan menghindari pengerahan massa," ujarnya.
Setelah selesai menyukseskan pengamanan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, Polda Bengkulu bersama polres jajaran tetap siaga melakukan pengamanan demi terjaganya situasi kamtibmas yang kondusif ditengah masyarakat.
"Untuk mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif Polda Bengkulu dan jajaran menggelar berbagai kegiatan yang ditingkatkan seperti patroli dalam skala besar untuk menyampaian himbauan harkamtibmas. Sinergi antar instansi bersama polri termasuk pengawasan secara berjenjang pola pengamanan mulai dari TPS, PPK dan KPU Kabupaten dan Provinsi," pungkasnya. (CE2)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: