CE ONLINE - Persepsi penerapan protokol kesehatan (Prokes) terhadap pencegahan Covid-19 di Provinsi Bengkulu semuanya diatas angka 80 persen. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal ME mengatakan, dalam survei analisis yang dilakukan September tahun lalu dengan jumlah 532 responden.
"Penerapan Prokes sangat efektif, terutama dalam pencegahan Covid-19. Penilaian ini berdasarkan survei analisis isu terkini perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19, yang dilakukan BPS Provinsi Bengkulu," sampainya.
Persepsi pentingnya penerapan prokes itu seperti mengenakan masker yakni 89,29 persen, menggunakan hand sanitizer atau disinfektan 84,77 persen, mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun 88,53 persen. Selanjutnya menghindari jabat tangan 88,53 persen, menghindari kerumunan 88,53 persen, dan menjaga jarak 88,53 persen.
Dikatakannya bahwa, sejak terjadinya pandemi Covid-19 yang berlangsung awal tahun 2020, telah memberikan dampak pada tatanan kehidupan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi.
"Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diambil pemerintah, mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, perilaku itu menyesuaikan dengan prokes yang ditetapkan pemerintah. Berbagai aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat di masa pandemi ini.
"Sehingga kitapun melakukan analisis isu terkini survei perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19, yang dilakukan secara online (Daring)," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: