CE ONLINE - Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, pada tahun 2021 ini telah mewacanakan pembangunan ma'had atau asrama untuk mahasiswa baru. Adapun anggaran sendiri direncanakan berjumlah kurang lebih Rp 600 juta.
"Ini akan kita banguan menambah jumlah ma'had yang kita sudah miliki saat ini, dimana saat ini kita tengah menunggu anggarannya dibuka, karena saat ini anggaranya masih diblokir," sampai Wakil Rektor II IAIN Curup H Hamengkubuono, kemarin di Rejang Lebong.
Pembangunan ma' had ini sendiri pekerjaan yang tertunda ditahun 2020 lalu, yang disebabkan akibat refocusing anggaran karena pendemi covid 19 diberbagai wilayah. Sehingga kembali direalisasikan pada tahun ini, dengan harapan tidak lagi ada kendala yang berarti.
"Dimana seluruhnya dokumenya juga sedang kita siapkan saat ini," jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya jika pembanguan ma'had kampus tersebut akan dilakukan pihak kampus, dilahan milik kampus dan tidak jauh dengan asrama yang dimiliki sebelumnya. Adapun ma'had ini akan dibangun untuk kapasitas kurang lebih 500 orang, seperti yang dimiliki IAIN saat ini berkapasitas 600 orang, dengan adanya penambahan diharapkan mampu menampung lebih dari 1000.
"Sehingga mereka yang sama sekali tidak miliki saudara di Rejang Lebong bisa bergabung dalam asrama, dengan tambahan pendidikan non belajar mengajar lebih banyak," terangnya.
Ma'had ini sendiri sejuah ini dipergunakan mahasiswa sampai dengan semester 4, lebih dari itu mereka diperkenankan tidak tinggal di asrama kembali, namun jika memang anggaran memungkinkan, maka akan lebih luas lagi banguan ma'had yang akan dibangun.
"Karena saat ini sedang dalam perubahan DPA untuk pembangunannya," ungkapnya.
Adanya lebih banyak ma'had yang dimiliki kampus ini sendiri memang diinginkan pihak kampus, dengan keinginan seluruh mahasiswa baru bisa masuk dalam ma'had terlebih daluhu, dengan itu maka akan mendapatkan pendidikan karakter kampus, dan ahlak yang lebih dibanding mereka yang ada diluar.
"Karena mereka yang masuk ma'had ini sendiri mareka belajar disiplin dengan aturan yang ada," ujarnya.
Disisi lain pihaknya juga menyampaikan jika pada tahun 2019 pihaknya telah menyelesaikan dua bangunan besar, yakni gedung pascasarjana, dan gedung fakultas, tanpa adanya sedikitpun masalah, dengan harapan seluruh gedung yang telah dibangun dan akan dibangun dapat dipergunakan untuk kemajuan kampus, dan menambah kenyamanan mahasiswa untuk masuk Bersambung …