CE ONLINE - Formasi CPNS jadwalnya akan diumumkan pada bulan April mendatang dan dilanjutkan dengan proses pendaftaran pada Mei. Setelah dilakukan pendaftaran, tahapan seleksi akan dimulai pada Juni 2021.
Meskipun demikian, namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk teknis terkait jadwal seleksi penerimaan CPNS untuk formasi tahun 2021, dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB). Ini sebagaimana disebutkan Kasubdit Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badam Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Soedibyo.
"Kepastian jadwal CPNS ini masih menunggu petunjuk pusat. Kalau informasi yang kita terima seperti itu, namun sampai saat ini Juknisnya belum kita terima," ungkapnya.
Dikatakannya, dijadwalkan pelaksanaan sekeksi untuk tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) untuk tenaga guru akan berlangsung dalam tiga tahap, bagi formasi yang tidak terisi atau kosong pelamar. Nantinya bagi peserta yang tidak lulus tahap pertama, masih bisa mengikuti seleksi tahap kedua, asalkan jurusannya sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Misalnya pada tahap satu peserta mengikuti seleksi menjadi guru P3K di SMA 1, namun tidak lulus. Dan pada tahap dua ada formasi yang sama di SMA lainya yang tidak terisi maka yang bersangkutan bisa ikut lagi," ujarnya.
Meskipun demikian, terkait hal ini pihaknya meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi dari BKD setempat. Pasalnya, tahapan seleksi CPNS itu akan diumumkan secara resmi di media massa dan juga website resmi BKD.
"Tahun ini, Pemprov Bengkulu mengusulkan formasi P3K sebanyak 586 orang. Untuk berapa yang disetujui tergantung dari KemenPan RB," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo menginformasikan jika pemerintah saat ini tengah menyusun tahapan pengadaan CPNS dan PPPK non Guru. Direncanakan tahapan pendaftaran akan dibuka pada bulan Mei-Juni 2021.
"Pengadaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut, pendaftaran pada Mei – Juni 2021,"kata Menteri Tjahjo dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, pendaftaran dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCN) Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara tahapan seleksi, akan dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2021. Seleksi dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang dikoordinasikan oleh BKN.
"Pada tahun ini Kemenpan RB bersama BKN masih belum menentukan lokasi seleksi di adakan. Tetapi pada intinya seleksi dilaksanakan di Kantor Pusat BKN, Kantor Regional BKN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan tempat-tempat tes tambahan baik itu yang dibiayai BKN maupun dibiayai mandiri oleh instansi," singkatnya. (CE2)