CE ONLINE - Guna menekan penularan Covid-19 menjelang libur panjang lebaran Idul Fitri serta libur panjang hari besar dan Hari keagamaan lainnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat untuk berkolaborasi. Di sisi lain Pemprov juga akan melakukan langkah-langkah strategis sesuai instruksi pemerintah pusat untuk menekan kasus Covid-19 di daerah.
Dikatakan Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, langkah-langkah strategis yang menjadi penekanan untuk dilaksanakan tersebut, dari sisi kesehatan, yaitu mematuhi protokol kesehatan menjadi harga mati, dengan 3M termasuk menghindari kerumunan. Selanjutnya sosialisasi kepada lapis bawah sampai ke masyarakat paling ujung, untuk tidak mudik lebaran dan melaksanakan event-event lainnya.
"Maka kita sangat antisipatif kalau pertemuan-pertemuan besar itu kita hindari. Termasuk nanti akan ada agenda PON di akhir tahun, kita akan sangat hati-hati, karena kita tidak mau masyarakat kita tidak terlindungi," sampainya.
Selain itu tindaklanjut pelaksanaan vaksinasi Covid-19, ditegaskan Gubernur Bengkulu ke-10 ini, untuk dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan target yang telah ditentukan.
"Kemudian terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, vaksin yang telah ada di kabupaten-kota saya minta betul bupati dan walikota berkoordinasi dengan Forkopimda diawali TNI-POLRI harus segera dilaksanakan sesuai target sasaran tidak ada pilihan lain," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Bengkulu juga terus mendorong pemerintah kabupaten-kota, untuk melaksanakan belanja daerah khususnya belanja modal. Sehingga perputaran uang di tengah masyarakat lebih besar dan lancar.
"Dari sisi ekonomi, melalui belanja pemerintah, kita ikut memastikan posisinya di kabupaten-kota untuk segera dibelanjakan terutama belanja modal, di samping kita terus mendorong investasi masuk ke Bengkulu," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: