CE ONLINE - Ratusan kendaraan baik roda dua dan empat, Sabtu (15/5) hari ini dipaksa putar balik oleh Petugas di Pos PAM Terpadu tepatnya di Timbangan Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Informasi yang diperoleh CE, bahwa ratusan kendaraan tersebut tujuannya ingin berwisata dan silaturahmi ke keluarga di Kabupaten Rejang Lebong. Hanya saja ditolak masuk ke Rejang Lebong, lantaran semua wisata di Kabupaten Rejang Lebong ditutup guna menghindari penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga terpaksa diputarbalikkan. Kecuali pengguna jalan yang beralamat KTP Kabupaten Rejang Lebong.
Padal Pospam Terpadu, Ipda Ali Ardani SH saat dikonfirmasi CE di lokasi membenarkan ratusan kendaraan yang diputarbalikkan ke daerah asal.
"Setidaknya sudah ada sekira 200 kendaraan roda empat, dan 600-an kendaraan roda dua yang terpaksa kita putarbalikkan. Petugas sempat kewalahan karena banyaknya kendaraannya yang ingin masuk ke Rejang Lebong. Namun hal itu bisa diatasi berkat kekompakan petugas yang ada di lapangan," ujarnya.
Selain warga Kabupaten Rejang Lebong, Petugas juga memperbolehkan warga yang ingin masuk ke Rejang Lebong dengan syarat melengkapi surat kelengkapan keterangan kesehatan untuk melakukan perjalanan.
"Diluar itu, tidak kita perkenankan masuk," sampainya.
Terpisah salah satu pengguna jalan, Yanto warga Kota Lubuklinggau mengaku pasrah diputarbalikkan oleh petugas saat akan masuk ke Kabupaten Rejang Lebong.
"Rencana kami bersama temannya mau pergi ke objek wisata yang ada di dalam Curup," tandasnya. (SR1)