8 Kecamatan Zona Merah

Senin 17-05-2021,08:42 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Sebaran kasus konfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang masih saja terus terjadi. Bahkan saat ini dari 8 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kepahiang, seluruhnya sudah berstatus zona merah. Dengan artian, setiap kecamatan sudah ditemukan adanya pasien konfirmasi covid-19.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, dari sekian kasus konfirmasi yang ditemukan beberapa hari lalu, merupakan klaster liar, yang belum diketahui asal muasal klasternya. Seperti yang kasus konfirmasi yag terjadi di Kecamatan Merigi dan Bermani Ilir. Sedangkan sebagian kasus masih merupakan rentetan dari klaster pesta pernikahan di Kecamatan Kabawetan.

"Ya satu hari sebelum lebaran lalu kami mendapatkan laaporan hasil Labor Dinkes Provinsi, dari beberapa sampel yang kami sampaikan ada penambahan 18 kasus plus 1 kasus yag juga ditemukan pada lebaran kedua, hingga sampai dengan hari ini jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 660 kasus," ungkap Tajri.

Tidak hanya bertambah secara jumlah kasus saja. Sebut Tajri, dari 19 kasus yang ditemukan selama libur lebaran 1442 H ini, sebaran kasus pun seudah mewabah ke seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang.

"Dari 8 kecamatan yang ada saat ini semuanya sudah berstatus zona merah," ujarnya.

Meski demikian tambah Tajri, dari angka kasus 660 tersebut, pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 605, dan hanya menyisakan 46 pasien yang masih harus menjalani masa isolasi penyembuhan, 9 orang diantaranya meninggal dunia.

"Kalau dilihat trand nasional biasanya setiap kali paska liburan panjang ada kenaikan kasus 20 persen hingga 30 persen, ini juga harus kita waspadai," ujarnya.

Karena itu Tajri mengharapkan, setiap individu masyarakat untuk bisa menjaga kesehatan masing masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab menurut Tajri, peningkatan kasus paska lebaran ini terjadi dikarenakan klaster liar dari pasien orang dengan tanpa gejala (OTG).

"Sekarang kesadaran kita lah yang dituntut, jika kita ingin segera lepas dari bencana non alam ini, jika ada yang memiliki gejala, tanpa harus diperintah dengan kesadaran segera lah mengisolasi diri, dan kita yang sehat untuk tetap menjaga diri dengan selalu mematuhi prokes," singkat Tajri. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI SOSIAL MEDIA CURUP EKSPRESS DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait