CE ONLINE - Mungkinkah ini pengaruh adanya larangan mudik dan penutupan objek wisata selama lebaran idul fitri 1442 H/ 2021 M. Terlepas ada pengaruhnya atau tidak, yang jelas selama libur panjang lebaran tahun ini, Polres Kepahiang mencatat terjadinya penurunan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari catatan Sat Lantas Polres Kepahiang, selama liburan lebaran tahun ini hanya terjadi satu laki laka lantas, itupun terjadi sebelum masuk waktu liburan tepatnya pada Rabu, (5/5) sekira pukul 22.30 WIB di Jalan Lintas Kepahiang - Kabawetan tepatnya di ruas jalan desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kepahiang, antara Sepeda Motor Yamaha Mio warna hijau BD 4537 NI yang dikendarai Eko Wahyu Wijayanto (18) warga Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan, dengan Sepeda Motor Honda C70 warna biru BD 6291 KI yang dikendarai Klissawana (24) warga mekar Sari Kecamatan Kabawetan, dengan totak kerugian materian kisaran Rp 5 juta.
"Alhamdulillah tahun ini selema gelaran Ops Ketupat, berjalan dengan lancar, tidak ada kejadian yang menonjol, semua ini berkat dukungan dan partisipasi semua lapisan masyarakat. Hanya ada 1 peristiwa laka yang mengakibatkan korbannya mengalami luka berat dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, S.Ik, MAP melalui Kasat Lantas Iptu Ferry Octaviari Pratama S.Ik, MH.
Dijelaskannya, banyak faktor yang menyebabkan penurunan angka laka lantas yang terjadi pada tahun ini, selain meningkatkannya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan, juga upaya upaya antisipasi yang sudah dilakukan pihaknya, seperti rekayasa lalin satu arah kendaraan dalam dibeberapa kawasan dalam kota, serta penghadangan dan penghalauan iringan kendaraan yang akan nemuju ketempat tempat wisata yang kerap ramai dikun jungi setiap libur panjang.
"Semoga kesadaran tertib berlalulintas sepeti saat ini dapat terus kita jagaa, karena keselamatan pengemudi dan pengguna jalan haruslah diutamakan," ucapnya.
Masih dikatakan Kasat, terhadap satu peristiwa lakalantas yang terjadi diawal gelaran Ops Ketupat lalu, itupun disebabkan pada kelalalian masing masing pengemudi, yang sama sama melaju kencang dalam posisi berlawanan arah. Dan yang mana saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihaknya, sedangkan kedua pengemdi masing masing kendaraan masih dalam proses penyembuhan akibat cidera yang dialami keduanya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: