CE ONLINE - Hanya kurun enam bulan ini, 6 warga Kepahiang di ketahui terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Ini setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang melakukan pemantauan terhadap seseorang berjenis kelamin perempuan (33) warga Kecamatan Ujan Mas Kepahiang yang saatnini tengah menjalani perawatan medis di salah satu RS yang ada di Bengkulu.
Dikatakan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, berdasarkan hasil pemeriksaan cepat yang dilakukan terhadap pasien melalui RFSD dinyatakan reaktif.
"Benar, ada laporan yang kami terima dari hasil pemeriksaan dari pihak puskesmas melalui rapid HIV (RFSD) ada warga kita dari salah satu Kecamatan di Ujan Mas yang reaktif HIV," ungkap Wisnu.
Yang bersangkutan sebut Wisnu masih dinyatakan Suspec HIV, karena untuk memastikan yang bersangkutan positif HIV atau tidak masih harus dilakukan pemeriksaan SD4. Hanya saja tambah Wisanu, disaat dokter telah berani untuk melakukan pemeriksaan HIV, sudah ada kecurigaan yang kuat terhadap pasien dari gejala yang diderita pasein bersangkutan.
"Tapi masih suspec ya, ini akan kita pastikan lagi dengan pemeriksaan SD4," ujarnya.
Kecurigaan dokter terhadap pasien sehingga dilakukan pemeriksaan rapid HIV, dikarenakan pasien, penurunan berat badan disertai dengan kekurangan gizi (Malnutrisi). Masih disampaikan Wisnu, masa mutasi HIV menuju AIDS itu membutuhkan waktu diatas 5 tahun.
Semua tergantung pada imunitas pasein itu sendiri. Lebih lanjut dikatakan Wisnu, hingga saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Kebupaten Kepahiang sebanyak 33 kasus, dengan total krmatian sebanyak 8 kasus.
"Tahun ini saja sudah ada 5 kasus, dan 2 kasus kematian," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: