CE ONLINE - Hingga saat ini di Provinsi Bengkulu baru ada 4 Kabupaten yang sudah memiliki Sekolah ramah anak (SRA). Adapun ke 4 Kabupaten tersebut yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Mukomuko.
Diketahui bahwa SRA sendiri adalah Program yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menghadirkan jaminan agar hak-hak anak terpenuhi, jauh dari kekerasan diskriminasi bullying, dan tindakan menyimpang lainnya.
Dikatakan Fasilitator Nasional (Fasnas) Sekolah Ramah Anak Provinsi Bengkulu, Maulida Suryani bahwa sebelumnya Bengkulu telah terpilih sebagai Pilot Project dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Keaktifan provinsi Bengkulu dalam merespon program yang diluncurkan Kementerian PPA menjadikan Bengkulu sebagai pilot project SRA se-Indonesia," ungkap Maulida.
Menurutnya, SRA akan dibentuk mulai dari jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas). Dan saat ini, tengah dirancang SRA dapat terbentuk pada 23 sekolah dari berbagai jenjang yang ada di 5 kabupaten/kota.
"Gubernur juga sangat mengapresiasi SRA terwujud di setiap kabupaten/kota. Hal ini akan diupayakan bersama Dinas PPA Provinsi dan kab/kota untuk mensosialisasikan SRA, sehingga seluruh kabupaten/kota memiliki SRA," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyampaikan SRA merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak. Oleh karena itu, Pemerintah provinsi (Pemprov) sangat mendukung SRA dapat hadir di Bengkulu.
Menurut Gubernur, kehadiran SRA harus terintegrasi hingga ke kabupaten/kota. Ini memerlukan peran aktif dari Dinas PPPA provinsi hingga kabupaten/kota dalam mensosialisasikannya.
"Jadi, nanti SRA perlu digagas dan dikoordinasikan hingga kabupaten/kota agar sekolah ramah anak dapat terwujud di seluruh daerah," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: