CE ONLINE - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler meminta agar pasien Covid-19 di provinsi Bengkulu agar dirawat dengan layak. Di sisi lain, Ia berharap tidak ada kasus pasien yang dirawat di tenda darurat dengan alasan keterbatasan ruangan di rumah sakit.
"Kita meminta agar jangan sampai ada pasien yang malah di rawat ditenda karena kekurangan kapasitas ruangan di rumah sakit," sampai Dempo.
Dikatakannya bahwa seperti diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah Provinsi melalui Gubernur sebelumnya menyampaikan, telah menyiapkan beberapa tempat untuk penanganan pasien covid-19. Harusnya lokasi-lokasi inilah yang dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19 jika ruangan perawatan di rumah sakit sudah penuh.
"Rumah sakit itu kalau penuh itu kan wajar. Cuman saya ingat betul kata Gubernur itu, bahwa mereka telah menyiapkan BPMP, Bapelkes dan Asrama Haji untuk tempat perawatan. Jadi gunakan ini, disitu kan ada tempat tidurnya ada ruangannya, jadi manfaatkan ini," ungkapnya.
Selanjutnya Dempo juga menyarankan untuk rumah sakit yang berada di Kabupaten/Kota, jika memang sudah over kapasitas, maka dapat merujuk pasien ke Rumah Sakit M Yunus sebagai rujukan Provinsi. Barulah selanjutnya nanti ditingkat provinsi yang menentukan apakah nanti akan ditampung di rumah sakit atau di beberapa lokasi alternatif tadi.
"Sedangkan kalau untuk sosialisasi saya rasa selama ini sudah cukup. Ini kan sudah jadi pengetahuan umum, bahkan lebih baik jika anggaran sosialisasi masih ada lebih baik dialihkan untuk merawat pasien-pasien ini," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah sebelumnya menyatakan pihaknya juga sudah mengoperasikan lantai 3 Rumah Sakit Yunus perawatan pasien Covid-19. Selain itu dengan kebijakan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang kembali diterapkan hingga ke tingkat desa, pelonjakan kasus Covid-19 akan bisa ditekan.
"Sebelumnya kita sudah rapat, kita sudah operasikan lantai 3 RSMY itu untuk perawatan Covid-19 dan juga kebai menerapkan PPKM Mikro sampai ke tingkat desa, saya rasa dengan ini pelonjakan akan bisa ditekan," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: