CE ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, H Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, menegaskan dalam situasi darurat covid-19, dimana saat ini tengah terjadi lonjakan angka penularan kasus. 14 Puskesmas (PKM) diwilayah kerja Kabupaten Kepahiang untuk lebih fokus melakukan tracking, pengawasan pasien dan pelaksanaan vaksinasi. Ini tegas Tajri lebih penting dilaksanakan untuk dapat membantu upaya pengendalian dan penghentian penularan wabah.
"PKM tidak melakukan perawatan pasien covid - 19, jadi tidak perlu ada penyiapan sarana dan prasarana perawatan atau ruang isolasi. Perawatan dan isolasi biarlah terpusat di RS saja," ungkap Tajri.
Jika PKM juga melakukan perawatan untuk pasien covid-19, maka tegas Tajri, kegiatan lain akan terganggu karena harus fokus melakukan perawatan pasien, khususnya kegiatan pencegahan yang salah satunya dibenankan pada PKM.
"Biar mereka fokus menjalankan tugas tracking, pemberian vaksin dan melakukan pengawasan terhadap pasien konfirmasi," ujarnya.
Disebutkan Tajri, pelaksanaan tracking yang dilakukan masing masing PKM saat ini sudah berlangsung efektif, hal ini dibuktikan dengan sudah banyaknya pasien konfirmasi yang ditemukan dalam beberapa wakru ini. Hanya saja tegas Tajri, yang masih harus dimaksimalkan masing masing PKM saat ini adalah memaksimalkan pelaksanaan pemberian vaksinasi dan pengawasan terhadap pasien konfirmasi yang melaksanakan isolasi mandiri. Karena menurut tajti untuk sasaran vaksinasi covid-19, hingga saat ini yang baru terlaksana baru diangka 6 ribuan saja.
"Jadi kalau ada pasien covid-19 yang membutuhkan penanganan medis kita arahkan saja ke RS, karena disana (RSUD, red) selain memang sudah disiapkan ruangan khusus untuk pasien covid-19 saran dan prasarananya juga lebih memadai dibanding yang dimiliki PKM," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: