CE ONLINE - Satu lagi warga Kepahiang dinyatakan meninggal dunia (MD) karena terindikasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Diketahui warga tersebut berinisial ZB (78) Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang meninggal dunia pada kemarin Selasa (13/7) dan telah dimahamkan secara protokol kesehatan Covid-19 di TPU kelurahan Pensiunan dihari yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya warga Kelurahan Pensiunan yang meninggal dunia dan dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan. Disampaikan Tajri yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD Kepahiang, berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigend yang dilakukan petugas medis RSUD kepahiang diketahui hasilnya reaktif. Sementara untuk hasil swab yang bersangkutan belum diketahui.
Dikatakan Tajri, meski baru diketahui dari hasil rapid antigend, dengan adanya penambahan ini total keseluruhan warga Kepahiang meninggal dunia karena Covid - 19 menjadi 18 orang.
"Hari ini (kemarin, red) kami mendapatkan laporan dari RSUD Kepahiang ada 1 pasien hasil rapid antigend yang reaktif meninggal, dan sudah kami dilakukan pendampingan dalam prosesi pemakamannya yang dilaksanakan secara prokes Covid-19," ungkap Tajri.
Masih dikatakan Tajri, pada hari yang sama kemarin pihaknya tidak hanya melakukan pendampingan pemakaman terhadap warga Kelurahan Pensiunan sebagai pasien ke 18 yang meninggal dunia akibat dari serangan Covid-19, tapi pihaknya juga melakukan pendampingan pemakaman 1 warga Rejang Lebong konfirmasi Covid-19 yang dimakamkan di Desa Daspeta kecamatan ujan Mas.
"Pasien yang terakhir meninggal ini diketahui baru masuk RSUD Kepahiang pada Senin (12/7) sore, hasil rapid antigend yang dilakukan tim medis yang bersangkutan diketahui reaktif dan tidak lama setelah itu dilakukan perawatan yang bersangkutan dinyatakn meninggal dunia," ujar Tajri.
Lebih lanjut disampaikan Tajri, berdasarkan data laporan yang pihaknya terima dari RSUD Kepahiang sampai dengan kemarin siang sedikitnya ada 24 warga Kepahiang yang masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Kepahiang, yang terdiri dari 7 laki laki dan 17 perempuan.
"Seperti yang sering saya sampaikan sebelumnya, sekarang ini semua tinggal tergantung pada individu orangnya, siapa yang kuat dia yang bertahan dan yang lemah akan tumbang, jika kita tidak mau menjadi korban berikutnya mari kita sama sama untuk mematuhi prokes," tegas Tajri.
Sebab berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kepahiang sampai dengan Kemarin sebut Tajri, sudah ada 1.037 warga Kepahiang yang telah terpapar Covid-19. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: