CE ONLINE - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mulai melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H. Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam kondisi aman.
"Kita melalui tim telah memantau kesehatan hewan di beberapa peternakan menjelang hari raya Idul Adha ini," sampainya.
Syarkawi menyatakan, pemeriksaan bertujuan guna memastikan hewan kurban yang dijual ke masyarakat dalam keadaaan sehat dan memenuhi umur sesui standar yang ditetapkan. Serta layak untuk dipotong dan dikomsumsi masyarakat.
"Kami akan pastikan hewan kurban sudah memenuhi syarat sehat dan umur. Selain itu hewan yang dijual untuk kurban tersebut bebas dari penyakit menular," ungkapnya.
Sebagai sampel Ia mengungkapkan, ada empat titik pemeriksaan yakni penjualan sapi di Kebun Tebeng, lapak penjualan kambing Barolah di Jalan Sungai Rupat, peternak sapi di Kelurahan Bumi Ayu dan Padang Serai. Dari hasil pemeriksaan secara umum kondisi ternak baik dan normal.
"Masyarakat yang sudah membeli hewan kurban di beberapa lokasi ini dari hasil pemeriksaan kami sudah memenuhi syarat," ujarnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kondisi hewan dibeberapa lokasi di Kota/Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
"Jika terdapat hewan kurban berupa sapi dan kambing yang didapati tidak sehat ataupun tidak layak untuk dijadikan hewan kurban, maka kita akan memberikan teguran bahkan sanksi kepada peternak agar tidak menjual hewan itu," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: