CE ONLINE - Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga menyasar pada objek-objek wisata, salah satunya objek wisata Tebing Suban. Pantauan CE, objek wisata yang masih eksis tersebut tampak sepi didatangi pengunjung.
"Sudah hampir 2 pekan ini Tebing Suban sepi pengunjung," ungkap salah seorang pengelola objek wisata Tebing Suban, Hendri (50) ketika diwawancara wartawan kemarin (18/7).
Hendri menjelaskan bahwa, sebelum kebijakan PPKM diterapkan, setiap akhir pekan objek wisata miliknya selalu ramai didatangi wisatawan. Ketika belum adanya PPKM wisatawan yang berkunjung pun heterogen, ada wisatawan lokal dan juga luar daerah.
"Kalau sebelumnya parkiran mobil itu panjang sampai hampir ke pinggir jalan raya. Sedangkan setengahnya saja tidak sampai. Dan juga wisatawan yang datang semenjak PPKM paling dari Rejang Lebong sama Kepahiang," ujarnya.
Adapun jam operasional objek wisata Tebing Suban mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 9 malam. Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang ada. Jika kedapatan wisatawan datang tanpa memakai atau membawa masker, maka pihaknya akan meminta wisatawan tersebut untuk membelinya dulu.
"Prokes tetap kita utamakan, terlebih saat ini aturannya makin diperketat," tandasnya. (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: