CE ONLINE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan, jika pemkab Rejang Lebong mendukung penuh penyertaan modal untuk Bank Bengkulu. Dimana hal tersebut sudah dilakukan pihaknya beberapa tahun ini dengan penyertaan modal yang jumlahnya miliaran. Namun tetap saja dalam kentestasi dua tahun ini dilakukan dengan melihat terlebih dahulu kekuatan dan ketersedia anggaran pada pemkab Rejang Lebong.
"Dimana kita pada intinya selalu mengakomodir penyertaan modal Bank Bengkulu, namun sama - sama diketahui jika memang dua tahun ini anggaran dari pemerintah pusat juga sangat sulit cukup banyak pegeseran dilakukan, sehingga memang bank bengkulu harus sendiri dikurangi penyertaan modal yang harus diberikan," ungkap Sekda.
Disampaikan Sekda pihaknya mengetahui betul jika penyertaan modal di Bank Bengkulu memang sangat menguntungkan. Namun memang dua tahun ini anggaran Rejang Lebong fokus pada penangan covid 19, namun tahun 2021 ini pihaknya telah mengupayakan adanya pernyetaan modal Rp 1,7 Miliar, dimana tinggal pihak bank bengkulu mengakuan pencairan anggaran tersebut.
"Tahun 2022 kita lihat dahulu usulan mereka, jika memang memungkinkan kenapa tidak kita akan akomodir, namun jika memang tidak memungkinkan, maka kita lihat ulang angka yang diusulkan bisa saja dikurangi," terangnya.
Terlebih lagi DPRD Rejang Lebong juga telah sepakat untuk bank bengkulu dipersialahan untuk mengusulkan ulang dalam RAPBD 2022 Rejang Lebong yang kemungkinan dalam waktu dekat juga bisa dilakukan pembahasan usai KUA PPAS APBD Rejang Lebong diselesaikan. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: