CE ONLINE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IT Khoiru Ummah pada Sabtu (9/10) menggelar Workshop penyelarasan/sinkronisasi kurikulum sekolah dengan DUDIKA (dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja), program teaching factory dan pembelajaran berbasis sekolah dudika. Pada dasarnya guna mencetak lulusan yang berkompeten dan berbudaya serta etos kerja yang sesuai dengan industri ataupun usaha yang akan ditempati nantinya. Salah satunya untuk mewujudkan sekolah pencetak wirausaha dalam program Teaching Factory tahun 2021.
Kepala Sekolah SMK IT Khoiru Ummah Rajab S. Pd. I., S. Pd menyampaikan dalam workshop ini diharapkan mampu memuncul inovasi dalam sistem pembelajaran di sekolahnya.
"Alhamdulillah akhirnya pelaksanaannya berjalan lancar, guna terwujudnya keselarasan kurikulum dengan dunia industri, " ujarnya.
Rajab mengatakan seiring perkembangan teknologi yang kian pesat, siswa-siswi SMK IT Khoiru Ummah khususnya, setelah memasuki dunia kerja diharapkan mampu mengikuti perkembangan dengan kemampuan yang dimiliki.
Adapun, Rahmad Ramelan Setia Budi, M.Pd sebagai pakar kurikulum dan pengawas sekolah bersama Handri Zar owner Ahhas Handri Motor dan Repi Arianto,M.TPd. owner CV. Anca Project sebagai narasumber dari pihak dudika. Juga dihadiri Yayasan Al-Amin dan Cabdin Pendidikan wilayah II Curup.
Sementara itu, berkaitan dunia usaha, dunia industri dan kerja, SMK IT Khoiru Ummah juga membuka business centre dengan usaha Japri-KU (jasa photografi, video grafis dan desain grafis), bengkel motor dan steam serta penyediaan perlengkapan sekolah juga kantin sehat yang menjual jajanan bergizi. Siswa dibimbing para guru, mengelola business centre ini yang disisi lainnya sebagai pembelajaran bagi mereka. (AE2/krn)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: