CURUP EKSPRESS ONLINE - Terbitnya instruksi bupati No. 440/3847/Kes.1.2 tentang percepatan pemberian vaksin covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang tertanggal 25 Oktober 2021 lalu, berpengaruh besar terhadap capaian target vaksinasi di Kabupaten Kepahiang.
Buktinya baru hitungan hari saja instruksi tersebut dikeluarkan telah terjadi peningkatan jumlah sasaran vaksin di Kabupaten Kepahiang. Ini dikarenakan adanya pemberian sanksi bagi masyarakat yang tidak mau divaksin berupa penundaan pemberian layanan administrasi dan penghentian bantuan sosial dari pemerintah.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKm, M.Si, hanya hitungan hari saja sejak diterbitkan instruksi bupati peningkatan sudah mencapai 6 persen.
"Kalau sampai dengan siang ini (Kemarin, red) berdasarkan hasil rekap pelaksanaan vaksin satu hari sebelumnya (Minggu, red) capaian vaksin kita sudah diangka 26 persen, mungkin ditambah pelaksanaan hari ini (Kemarin, red) angkanya bertambah lagi," sebut Tajri
Dikatakannya, sebelum ada instruksi bupati No. 440/3847/Kes.1.2, meski pelaksanaan vaksinasi telah berjalan lebih kurang 8 bulan capaian masih sangat rendah diangka 20 persen. Hingga berdampak pada kenaikan status PPKM di Kepahiang dari level II menjadi PPKM level III.
"Untuk peningkatan persentasenya memang kecil baru 6 persen, tapi kalau dihitung jumlah jiwanya sudah cukup besar ada dikisaran 8 ribuan penambahannya sampai dengan hari ini (Kemarin, red)," jelas Tajri.
Masih dikatakan Tajri, Dinkes Kepahiang sebagai penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi, dalam menjalankan instruksi bupati untuk mengejar target capaian vaksin minimal 70 persen hingga akhir tahun ini, telah menurunkan semua SDM vaksinator yang dimiliki, tidak hanya disitu tambah Tajri, saat ini Dinkes Kepahiang tidak lagi meliburkan vaksinatornya untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Sekarang sabtu dan mingggu tetap kerja, 14 PKM kami minta untuk tetap melayani permintaan vaksinasi, bahkan pola selama ini kami yang jemput bola tetap dilaksanakan, mudah mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini serta kesadaran masyarakat yang mulai meningkat, hingga akhir tahun ini terget minimal 70 persen atau 80 ribuan warga Kepahiang sudah mendapatkan vaksin sehingga kita bisa kembali berada di level aman dari Covid-19," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: