CURUP EKSPRESS ONLINE - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menyebutkan bahwa realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tahun 2021 masih jauh dari target capaian. Dimana realisasinya baru mencapai 55 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp 67,734 miliar.
"Realisasi atau penyerapan anggaran DAK Fisik pada pemerintah Rejang Lebong saat ini masih jauh dari target capaian pemerintah, baru separuh lebih sedikit. Sementara tahun 2021 ini akan segera berakhir alias tidak lama lagi," ungkap Kepala KPPN Curup, Raden Muhammad Adil, SH MM ketika jurnalis mengonfirmasikan hal tersebut, Senin (1/11) kemarin.
Hal tersebut menandakan masih ada sekitar 45 persen atau kurang lebih Rp 30 miliar lagi yang harus diserap oleh pemkab Rejang Lebong dalam pembangunan fisik di wilayahnya.
"Dilihat dari sisi manapun jumlah tersebut masih sangat besar dengan waktu yang tersisa hanya sekitar 60 hari kedepan," ucapnya.
Menurutnya, pemkab Rejang Lebong perlu percepatan untuk pelaksanaan kegiatan DAK Fisik sehingga penyaluran DAK Fisik dapat diajukan oleh pemda dengan lebih cepat. Hal ini mengingat DAK Fisik memberikan efek pengganda yang besar antara lain melalui penciptaan lapangan kerja, penggerakan usaha pendukung, dan sebagainya.
"Selain itu yang menerima manfaatnya juga adalah masyarakat Rejang Labong ini sendiri, misalnya perbaikan jalan, lapangan kerja, rumah sakit, sekolah, jembatan dan sarana prasarana lainnya yang memang untuk kepentingan bersama," tuturnya.
Terakhir pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dapat segera melakukan penyerapan DAK Fisik lebih maksimal, mengingat dalam kurun waktu dua bulan lagi tahun 2021 akan segera berakhir.
"Kami hanya bisa berharap pemkab Rejang Lebong bisa segera memaksimalkan penyerapan anggaran DAK Fisik ini. Karena rugi juga kan, sudah dianggarkan tetapi realisasinya belum bisa dimanfaatkan secara masksimal," pungkasnya. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: