CURUP EKSPRESS ONLINE - Pelaksanaan Vaksinasi Corona di kabupaten kepahiang, masih terus digenjot. Bahkan setiap harinya Dinas Kesehatan (Dinkes) kepahiang beserta dengan jajarannya, terus berupaya untuk melaksanakan program vaksinasi dengan sasaran masyarkat umum.
Hal ini dikarenakan sasaran vaksinasi di Kabupaten Kepahiang masih jauh dari harapan, walaupun pelaksanaannya sudah berlangsung lebih dari 8 bulan. Namun warga Kabupaten kepahiang yang sudah di vaksin baru sebanyak 29, 27 persen atau baru kisaran 34 ribu jiwa lebih dari total sasaran 118 ribu jiwa.
Dikatakan Kepala Bidang P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM dengan jumlah tersebut menempatkan Kabupaten Kepahiang di peringkat ke 3 dari bawah atau peringkat 8 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Kalau untuk pemberian vaksin dosis 1, sekarang ini baru diangka 29,27 persen, masih jauh dari harapan karena untuk terbentuknya hear immunity minimal 70 persen dari jumlah penduduk suatu wilayah, artinya kita Kepahiang dengan jumlah sasaran lebih kurang 118 ribu jiwa, 82 ribu sampai dengan 83 ribunya harus mendapatkan vaksin," jelas Wisnu.
Dengan angka yang sudah mendapatkan vaksin sampai dengan saat ini. Tambah Wisnu, pihaknya masih harus menyasar lebih kurang 50 ribu juiwa lagi wajib untuk divaksin agar heard immunity di Kabupaten Kepahiang terbentuk.
"Sekarang ini mau tidak mau kami harus mengejar target minimal 70 persen itu selain dengan tujuan agar terbentuknya herd immunity, juga untuk menurunkan level PPKM di Kepahiang dari level III saat ini menjadi Level I," ujarnya.
Kondisi masih rendahnya progam vaksinasi corona di kebupaten Kepahiang sampai dengn saat ini. Tegas Wisnu, menempatkan Kabupaten Kepahiang diperingkat 8 dari 10 kabupaten/kota di Bengkulu sebagai daerah pelaksanaan vaksinasi terendah diatas Kabupaten Seluma dan Kabupaten Mukomuko.
"Kalau untuk vaksinasi dosis kedua sampai dengan sekarang ini (kemarin, red) kita baru diangka 13,85 persen, sehingga dengan data itu kita kepahiang sekarang ini berada dipringkat ke 3 dari bawah setelah Mukomuko dan Kabupaten Seluma," jelasnya.
Namun dengn segala upaya yang dilakukan pihaknya saat ini, diperkuat dengan stake holder lain, Wisnu sedikit optimis jika sampai dengan akhir tahun ini terget vaksinasi dapat tercapai. Dengan konsekwensi tidak ada waktu libur bagi vaksinator untuk tetap melayani kebutuhan vaksinasi dari masyarakat.(CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: