CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Penyidik Unit Reskrim Polsek Kepahiang menghentikan proses penyelidikan atas penemuan mayat dialiran Sungai Air Tik Desa Tebat Monok yang belakangan jasad tersebut diketahui bernama Septian Putra Utama (38) warga Jalan Ponogoro No 61 Kelurahan Kampung Jawa Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong.
Baca Berita Terkait Disini:
Geger Penemuan Mayat Membusuk Dijalan Gunung, Betul Warga Curup
Dikatakan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang AKP Kadi Karjito, penghentian penyidikan atas perkara ini berdasarkan permintaan keluarga almarhum sendiri kepada penyidik. Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan hasil penyidikan sementara, kuat dugaan penyebab kematian almarhum Septian Putra Utama akibat penyakit yang dideritanya sudah lebih 7 tahun belakangan ini.
"Karena ada permintaan dari pihak keluarga, penyelidikannya kita hentikan, almarhum pun sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Dan pihak keluarga sudah menandatangani surat pernyataan menolah untuk di autopsi sebagai dasar penyidikan," sebut Kapolsek.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga almarhum yang telah pergi meninggalkan rumah sejak 16 Oktober lalu, dan almarhum pun mengalami sakit gangguan kejiwaan. Bahkan sebelumnya pun almarhum pernah menjalani pengobatan di RSJKO.
"Kalau indikasinya berdasarkan hasil Olah TKP penemuan dan keterangan dari pihak keluarga, kemungkinan besar almarhum ini jatuh dari tebing dipinggiran sungai sebelum akhirnya meninggal," ujarnya.
Dan jika dilihat dari kondisi almarhum tambah Kapolsek diperkirakan Septian Putra Utama sudah meninggal lebih dari 1 minggu. Ini dilihat dari kondisi almarhum saat ditemukan dengan kondisi sudah hampir menjadi tengkorak dan sudah membusuk, dan sangat sulit untuk dikenali.
Sekedar mengulas Warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang dan sekitarnya Sabtu (6/11) digegerkan dengan berita penemuan mayat di aliran Air Tik.
Saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk dan sangat sukit untuk dikenali. Berita ini dengan cepat menyebar hingga sampai ke daerah tetangga, yang akhirnya jasad tampa identitas ini dari pakaian yang dikenakan. Yang belakangan diketahui bernama Septian Putra Utama warga Curup Kabupaten Rejang Lebong. (CE7)